Menteri Yuddy Ancam Batalkan Hasil Seleksi CPNS Konkep

Rabu, 13 Mei 2015 – 13:17 WIB
Menteri Yuddy Ancam Batalkan Hasil Seleksi CPNS Konkep. Foto JPNN.com

jpnn.com - JPNN.com JAKARTA -- Tiga hari bertahan di Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), 36 peserta CPNS Kabupaten Konawe Kepulauan(Konkep), Sulawesi Tenggara akhirnya diterima MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi.

Dalam pertemuan itu, Yuddy menegaskan tidak ada kepentingannya hingga mengeluarkan keputusan melakukan tes kompetensi bidang (TKB) ulang.

BACA JUGA: Keluarga Menjadi Benteng Anak dari Penyalahgunaan Narkoba

"Saya tidak ada kepentingan apa-apa dengan Bupati Konkep. Saya hanya terenyuh mendengarkan penuturan beliau bahwa yang lulus seleksi CPNS 2014 didominasi putra di luar daerah, makanya minta dilaksanakan TKB ulang," terang Yuddy kepada perwakilan peserta CPNS Konkep di kantornya, Rabu (13/5).

Dia menyebutkan, permintaan TKB ulang itu didasari atas masukan bupati untuk menyeleksi putra daerah dan bukan putra daerah.

BACA JUGA: Fuad Amin Sebut KPK Tidak Berwenang Menuntut Pencucian Uang

"Saya setuju TKB ulang karena seluruhnya dipegang Panselnas. Sebab TKB sebelumnya sudah saya batalkan karena ada kecurangan," ucapnya.

Yuddy tidak menyangka keputusannya itu justru membuat gejolak di masyarakat. Itu sebabnya dia mengancam akan membatalkan hasil seleksi CPNS Konkep dan diulang kembali.

BACA JUGA: Tiga WNI Masih di Nepal Masih Misterius

"Kalau masalah jadi runyam begini, saya bisa saja membatalkan hasil seleksi CPNS 2014 dan mengulang kembali tes kompetensi dasar (TKD). Jujur saja saya tidak punya kepentingan apa-apa di sini. Saya juga tidak ada untung ruginya, karena saya pikirkan stabilitas keamanan di Konkep," tandasnya.

Mendengar itu, Akbar Moki dan Alu Diman, koordinator peserta CPNS, menyatakan lebih baik dibatalkan hasil seleksinya ketimbang TKB ulang. Sebab warga Konkep lebih percaya hasil TKD daripada TKB.

"Lebih baik dibatalkan daripada TKB ulang. Kami ingin seleksinya berdasarkan TKD saja karena lebih murni dan objektif. Mau anak petani, pejabat, pedagang, punya peluang sama menjadi PNS," seru Akbar. (esy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Buka Peluang Tetapkan Ilham Arief Sebagai Tersangka Lagi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler