jpnn.com - BOGOR--Satu tahapan menuju wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM) kini dilalui Kota Bogor. Indikator keberhasilan Kota Bogor yaitu perubahan mindset para pegawainya dan penataan pemkot yang tidak overlapping sehingga saling bersinergi antara satu dinas dengan dinas lain.
Demikian dikatakan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi saat menyaksikan pencanangan pembangunan zona integritas di lingkungan Pemerintah Kota Bogor yang dilakukan Walikota Bima Arya Sugiarto.
Yuddy menekankan mengenai pentingnya pengawasan yang berkelanjutan dalam suatu organisasi, serta SDM yang saat ini dituntut untuk lebih proaktif.
"Saya mengapresiasi pendaftaran perizinan secara online, pembayaran retribusi secara online, one day service, dan tracking service yang dilaunching Pemkot Bogor pada hari ini," ujarnya dalam acara pencanangan ZI Kota Bogor, Kamis (30/4).
BACA JUGA: Simposium Inovasi Pelayanan Publik Bakal Digelar di Sidoarjo
Walikota Bogor Bima Arya menambahkan, korupsi adalah virus yang menular dan harus betul-betul dilawan.
Selain itu, semangat menggunakan teknologi juga disebarluaskan di Pemkot Bogor agar pelayanan menjadi lebih efektif dan efisien. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Pimpinan KPK Mau Mundur, Kabareskrim: Jangan Lebaylah
BACA JUGA: Ribuan Buruh Rayakan May Day Bersama Lumba-lumba di Ancol
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Kronologis Penangkapan dan Penahanan Novel Baswedan
Redaktur : Tim Redaksi