Menteri Yuddy Optimistis Pembangunan Kaltara Bisa Melesat

Jumat, 20 Mei 2016 – 11:59 WIB
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi. FOTO: DOK.JPNN.com

jpnn.com - TARAKAN – Peringatakan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) terasa berbeda. Pasalnya, yang menjadi Inspektur Upacara adalah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi.

Kehadiran Menteri Yuddy di Kaltara adalah bagi dari dari rangkaian kegiatan Forum Koordinasi, Komunikasi dan Konsultasi Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (FORK3PANRB) yang berlangsung Kamis kemarin.

BACA JUGA: Ini Kata Ketua KPK soal Rumor ke Korea Bareng Jokowi

Selain membuka acara, Yuddy juga berkesempatan blusukan ke puluhan penyelenggara pelayanan publik di Kabupaten Bulungan dan Kota Tarakan.

“Saya sengaja meluangkan waktu dan memperpanjang jadwal kunjungan kerja untuk memberikan semangat serta turut memancangkan pembangunan karakter segenap Aparatur Sipil Negara dan warga masyarakat Kalimantan Utara melalui pelaksanaan Upacara Hari Kebangkitan Nasional,” ujar Yuddy saat jadi inspektur upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Jumat (20/5).

BACA JUGA: KPK Periksa Sekretaris MA

Yuddy optimistis, di bawah kepemimpinan Gubernur Kaltara serta dengan sokongan penuh Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden M Jusuf Kalla, Kalimantan Utara secepatnya mengejar ketertinggalan dari provinsi lainnya, bahkan melampauinya.

“Saya yakin Kalimantan Utara dalam tempo yang tidak terlalu lama akan melesat dalam berbagai sektor pembangunan, termasuk dalam bidang pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi. Kami siap memberikan bimbingan dan asistensi. Karena itu, momentum Hari Kebangkinan Nasional ini dapat menjadi momentum untuk melakukan lompatan quantum pemerintahan,” kata Yuddy.

BACA JUGA: Menlu Bantah Indonesia Borong Sukhoi

Peringatan Harkitnas ini mengangkat tema “Mengukir Makna Kebangkitan Nasional dengan Mewujudkan Indonesia yang Bekerja Nyata, Mandiri dan Berkarakter."

“Tema ini menunjukkan tantangan apa pun yang kita hadapi saat ini harus dijawab dengan memfokuskan diri pada kerja nyata secara mandiri dan berkarakter,” tuturnya.

Dicontohkan, Proklamator dan Presiden Pertama RI Soekarno, pernah menekankan tentang pentingnya membangun karakter bangsa. Bahwa membangun suatu negara, membangun ekonomi, membangun teknik, membangun pertahanan, adalah pertama-tama dan pada tahap utamanya, membangun jiwa bangsa.

“Tentu saja keahlian itu perlu, tetapi keahlian saja tanpa dilandaskan pada jiwa yang besar, tidak mungkin mencapai tujuannya," ucapnya.(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Calon Kabareskrim versi Lemkapi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler