jpnn.com - JAKARTA--Perseteruan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan DPRD bisa diselesaikan dengan damai bila kedua pihak mampu mengendalikan diri.
Hal ini dikatakan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi menjawab pertanyaan wartawan terkait kisruh masalah tersebut, di kantornya, Selasa (3/3).
BACA JUGA: Lulung Merasa Terhormat dan Sejati Jika Ajukan Hak Angket
"Semuanya harus bisa mengendalikan diri dan lebih mengedepankan kepentingan umum ketimbang ego sektor atau ego kelompok. Jangan terlalu ekstrim melakukan tekanan politik yang akan menggangu jalannya pemerintahan di DKI dan menggangu pelayanan publik,” bebernya.
Lebih lanjut dikatakan, agar pemerintahan tetap berjalan baik, Ahok diminta untuk berkonsentarsi melaksanakan administrasi pemerintahan di Jakarta dengan sebaik-baiknya. Sedangkan untuk jajaran DPRD, Yuddy minta agar dapat mengendalikan diri.
BACA JUGA: Laporan Ahok Masih Ditelaah di Dumas ‎KPK
“Dengan segala hormat kami minta kalangan partai politik khususnya yang ada di DPRD DKI untuk mengendalikan diri,” imbuhnya.
Yuddy juga meminta seluruh pihak menyelesaikan persoalan ini melalui proses dialog. Jangan ada langkah ekstrim untuk menjatuhkan Ahok sebab Itu akan menjadi preseden yang buruk dan pasti tak akan dapat dukungan publik.
BACA JUGA: Ini Dugaan Pelanggaran yang Dilakukan Ahok
"Masalah Ahok dengan pihak DPRD baru masuk siaga tiga. Saya belum melihat bahwa kisruh ini pada tingkat gawat. Belum siaga satu, masih siaga tiga. Mumpung masih siaga tiga atau masih dalam tahapan perang urat syaraf, maka semua harus mengendalikan diri," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini 4 Persoalan Ahok yang Dilaporkan DPRD ke KPK dan Polri
Redaktur : Tim Redaksi