Menteri Yuddy Serahkan Hewan Kurban Presiden, Ah...Diusap-usap Dulu

Kamis, 24 September 2015 – 14:21 WIB
Menteri Yuddy sedang menepuk hewan kurban dari Presiden Joko Widodo, sebelum diijabkabulkan dan diserahkan kepada H. Mubarok, Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal, Jakarta Kamis (24/9). Foto: Mesya Muhammad/JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi, mewakili Presiden Joko Widodo, menyerahkan hewan kurban, seekor sapi lokal seberat 1,3 ton kepada H. Mubarok, Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal Jakarta, Kamis (24/9).

 

"Saya hadir atas nama Bapak Presiden, beliau berhalangan karena saat ini sedang melaksanakan tugas kenegaraan di Banjarmasin, beliau meninjau langsung bencana asap. Dengan kunjungan lapangan, Bapak Presiden dapat memberikan arahan dan solusi yang tepat. Karena itu, dengan mengucapkan Bismillahirrohmanirrohim, saya serahkan hewan qurban dari Bapak Presiden," ujar Yuddy.

BACA JUGA: KKP-BKPM Sepakat Dorong Investasi Hilir Perikanan

Sudah puluhan tahun tradisi kenegaraan penyerahan hewan kurban dilakukan oleh Presiden langsung. Untuk pertama kalinya Presiden menugaskan menteri. "Beliau sendiri melaksanakan ibadah sholat sunat Idul Adha di Banjarmasin," tambahnya.

BACA JUGA: Menteri Yuddy Prihatin Jumlah Sapi Titipan di Istiqlal Menurun

Setelah itu diserahkan juga hewan kurban Wakil Presiden M. Jusuf Kalla, seberat 1,2 ton kepada panitia oleh Menteri Pertanian, Amran Sulaiman yang didampingi Menteri Bappenas, Sofyan Jalil. Wakil Presiden sendiri saat ini sedang  melaksanakan tugas kenegaraan ke Amerika Serikat.

Pada kesempatan tersebut, Menteri Yuddy atas nama keluarga besar KemenPAN-RB, juga menyerahkan hewan qurban berupa seekor sapi seberat 980 kg kepada panitia.

BACA JUGA: Todung: Bang Buyung Menangis..Seperti Ingin Banyak Bicara

Penyerahan simbolis hewan-hewan qurban tersebut dilaksanakan usai sholat sunat Idul Adha yang dipimpin imam Drs. H. Hasanuddin Sinaga, MA, serta khotib Prof. Dr. H.M. Amin Abdullah, Guru Besar UIN Sunan Kalijaga.

Dalam khutbahnya, Prof. Amin Abdullah menyampaikan tema "Berkorban untuk kemajuan bangsa dan peradaban". Menurutnya, apabila bangsa Indonesia ingin maju harus mampu mengambil hikmah dari perayaan Idul Adha.

"Marilah kita cermati kembali pesan al-Qur'an tentang berkorban bagi kehidupan bermasyarakat, beragama, berbangsa dan bernegqra. Menjalankan ajaran dan perintah agama sekarang ini memerlukan kontekstualisasi atau fresh ijtihad," ajak Amin.‎ (esy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Awas... Bahaya!!! Hutan dan Lahan di Jateng, Jatim, dan Sulut Terbakar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler