jpnn.com, JAKARTA - Menteri Transmigrasi (Mentrans) Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanegara melakukan kunjungan silaturahmi ke kediaman Abdul Mahmud Hendropriyono, mantan Menteri Transmigrasi dan Pemukiman Perambah Hutan pada masa kepemimpinan Presiden Soeharto dan B.J. Habibie di kompleks Kraton Majapahit Jakarta, Jumat (15/11/2024).
Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian silaturahmi Mentrans kepada para pemangku jabatan terdahulu, dalam upaya menggali wawasan, pengalaman serta isu-isu strategis untuk mengembangkan program transmigrasi ke depan.
BACA JUGA: Irwan Jelaskan Paradigma Baru Mentrans Iftitah Sulaiman Membangun Kawasan Transmigrasi
Pertemuan antara Hendropriyono dan Mentrans berlangsung tertutup, diakhiri dengan jamuan makan malam.
Dalam berbagai kesempatan sebelumnya, Mentrans Iftitah menggaungkan paradigma baru transmigrasi yang lebih berorientasi pada kesejahteraan warga transmigran dan warga sekitarnya, serta pengembangan kawasan transmigrasi yang inklusif.
BACA JUGA: Mentrans Iftitah Bakal Genjot Produktivitas Transmigran demi Wujudkan Swasembada Pangan
Menteri juga berniat membuka peluang kerja sama yang setara dengan pihak-pihak ketiga, untuk mengoptimalkan pengelolaan sekitar 3,1 juta hektare hak pengelolaan lahan transmigrasi di seluruh Indonesia.
Hal ini dalam rangka meningkatkan kualitas hidup para transmigran serta masyarakat di sekeliling kawasan transmigran.
BACA JUGA: Mentrans Iftitah Bertekad Jadikan Transmigrasi Sektor Ekonomi Baru, Singgung Hilirisasi
Sebelum pertemuan, Hendropriyono mengajak Mentrans Iftitah Sulaiman dan rombongan kecil berkeliling kompleks Kraton Majapahit yang dibangun sebagai replika mini pusat kerajaan Majapahit.
Dalam kunjungan yang berlangsung hangat tersebut, Hendropriyono memperkenalkan berbagai fasilitas bersejarah yang ada di kompleks Kraton Majapahit, di antaranya, Kereta Kencana, Taman Madakaripura yang asri, Pendopo Maharaja Hayam Wuruk, Balairung Mahapatih Gajah Mada dan Alun-Alun Wilwatikta.(fri/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Friederich Batari