jpnn.com - BOSAN dengan kuliner yang begitu-begitu saja? Datanglah ke kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Di sana terdapat lokasi wisata kuliner yang menyajikan masakan-masakan ekstrem.
Deretan warung sederhana tampak menghiasi pinggiran jalan di kawasan Mangga Besar. Semuanya menyajikan menu istimewa: ular kobra.
BACA JUGA: Empat Kesalahan yang Kerap Dilakukan Dokter
Ada juga restoran bernama King Cobra. Restoran tersebut khusus menyajikan masakan-masakan dengan bahan baku yang memang tidak lazim. Sebut saja, daging ular kobra, ular piton, buaya, biawak, kalong dan monyet.
Binatang-binatang itu memabg sudah diracik khusus menjadi hidangan yang mengundang selera. Tidak hanya itu, hasil olahan daging rupa-rupa itu juga dipercaya memiliki khasiat untuk kesehatan.
BACA JUGA: Anak jadi Bos Kecil, Salah Orang Tua
"Kalau empedu ular itu untuk cuci darah, ters membersihkan kulit, obat asma dan diabetes juga bisa," kata Erika Mayasari, pemilik dan pengelola restoran yang beridri sejak 1965 itu.
Dulu restoran itu bernama Restana Istana Raja Cobra. tahun 60-an, kakek Erika mulai memperkenalkan menu "aneh" tersebut. "Jadi ini generasi ketiga," kata Erika.
BACA JUGA: Cegah Anak Jadi Bos Kecil di Rumah
Menurut Erika, bahan baku restorannya berasal dari pemasok di Jawa Barat, sepeti Indramayu dan Bandung. Khusus untuk ular piton, didatangkan dari Sumatera.
Selain restoran, di Mangga Besar, warung PKL yang menyediakan makanan ekstrem juga mudah ditemui. Salah satunya adalah warung Ular Kobra. Kardi, 39 adalah pemiliknya. Dia mengaku sudah 13 tahun menggeluti makan dan minuman hasil racikan binatang melata.
Dalam sehari dia bisa menyediakan sekitar 3 kg daging biawak dan 20 ekor ular. (ary/yuz/oni/mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Trik Agar Tidak Terlalu Banyak Duduk di Tempat Kerja
Redaktur : Tim Redaksi