jpnn.com, JAKARTA - PT Sasa Inti (Sasa) meresmikan instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap yang terpasang di pabrik Probolinggo, Jawa Timur dengan kapasitas 503,125 kWp.
Presiden Direktur PT Sasa Inti Dr. Rudolf Tjandra mengatakan penggunaan energi hijau merupakan salah satu upaya perusahaan untuk menjadikan keberlanjutan sebagai komponen penting dari budaya perusahaan, dan terus menjalankan bisnis yang bertanggung jawab atas dampak lingkungan dan sosial.
BACA JUGA: PLN Indonesia Power Kebut Pembangunan PLTS 500 MW di 5 Lokasi
"Pembangunan berkelanjutan telah menjadi landasan utama bagi PT Sasa Inti dalam mengelola bisnisnya," kata Rudolf, Rabu (8/5).
Instalasi PLTS atap, kata Rudolf menjadi bukti komitmen perusahaan makanan dan bumbu masak terkemuka di Indonesia sejak 1968 itu untuk menciptakan sumber pangan yang berkelanjutan dalam penerapan kebijakan ESG (Environmental, Social, and Governance) yang baik.
BACA JUGA: Ternyata Ini Tujuan Garudafood Membangun PLTS Atap
Menurutnya, melalui PLTS Atap ini, setiap tahunnya PT Sasa Inti dapat menghasilkan energi bersih sebesar 810.147 kWh dan mengurangi jejak karbon sebesar 634 tonne CO2e.
Adapun pemasangan PLTS atap ini berkolaborasi bersama Suryanesia, perusahaan yang menawarkan solusi Solar-as-a-Service bagi pelaku bisnis di Indonesia.
"Dengan memahami pentingnya keberlanjutan bagi masa depan planet ini, PT Sasa Inti telah mengambil langkah-langkah nyata. Kami mempercayai Suryanesia untuk membantu kami dalam proyek PLTS atap ini karena Suryanesia dapat menyediakan layanan dan kualitas pekerjaan yang baik, termasuk melalui pelaksanaan pekerjaan yang patuh akan praktik keselamatan dan kesehatan kerja yang baik serta dengan memperhitungkan kemampuan struktur bangunan sebelum melakukan instalasi PLTS atap," ucapnya.
Founder & CEO Suryanesia Rheza Adhihusada mengatakan layanan yang ditawarkan Suryanesia kepada pemilik bangunan komersial dan industri bersifat end-to-end, yang mencakup desain, studi kelayakan, kajian struktural, perizinan, instalasi sistem panel surya sampai pengoperasian dan pemeliharaan secara berkala pasca instalasi.
Suryanesia juga akan menanggung seluruh biaya investasi awal instalasi PLTS atap, sehingga pelanggan hanya membayar biaya sewa setiap bulannya sekaligus menikmati penghematan biaya listrik.
“Kami merasa terhormat atas kepercayaan yang diberikan PT Sasa Inti kepada kami untuk menjadi bagian dari inisiatif perusahaan dalam menciptakan sumber pangan yang berkelanjutan. Setelah peresmian hari ini, kami berkomitmen untuk tetap menyediakan layanan terbaik serta mengoptimalkan kinerja sistem selama masa operasional," ucap Rheza.
Rheza berharap langkah yang diambil oleh PT Sasa Inti dapat mendorong pelaku industri lainnya untuk bersama-sama menggunakan energi terbarukan demi terciptanya bumi yang lebih lestari dan berkelanjutan.
Peresmian juga turut dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, S.sos, M.Si; Presiden Direktur PT Sasa Inti, Dr. Rudolf Tjandra; Direktur PT Sasa Inti, Juli Indrawati; dan Founder & CEO Suryanesia, Rheza Adhihusada.(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul