Menuju The Best Mortgage Bank in South East Asia, BTN Raih Sertifikat SNI ISO 37001:2016

Minggu, 23 Agustus 2020 – 20:08 WIB
Bank BTN. Foto dok BTN

jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk berhasil meraih sertifikat SNI ISO 37001:2016 dalam bidang Kredit Komersial (Commercial Lending) & bidang Pengadaan (Procurement).

ISO 37001:2016 merupakan standar internasional yang mengatur Sistem Manajemen Anti Penyuapan (Anti Bribery Management System).

BACA JUGA: Gelar IPEX 4D Secara Virtual, BTN Targetkan 2 Juta Pengunjung

Sertifikasi yang diperoleh BTN pekan lalu menegaskan komitmen kepatuhan perseroan terhadap implementasi Undang-Undang No.28 Tahun 1999, yang mengatur tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari  korupsi, kolusi dan nepotisme.

“Sertifikat SNI ISO 37001:2016 sangat berarti bagi Bank BTN dalam melakukan transformasi perusahaan menuju The Best Mortgage Bank in South East Asia yang kami tergetkan pada 2025,” kata Direktur Utama BTN, Pahala Nugraha Mansury.

BACA JUGA: Gandeng BP2MI, Pegadaian Berdayakan Pekerja Migran Indonesia

Pahala menjelaskan, dalam upaya mendapatkan sertifikat SNI ISO 37001:2016 tersebut, perseroan telah menjalankan serangkaian proses penilaian sampai dengan didapatkannya sertipikat ISO tersebut. 

Hampir semua aktifitas bisnis korporasi termasuk supporting bisnis menjadi obyek yang dinilai dalam perolehan sertifikat ISO 37001:2016 tersebut.

BACA JUGA: Geram Dibilang Bangkrut, Ustaz Riza: Saya tidak Pernah Melarat Karena Listrik Rp5 juta

“Sebagai salah satu Bank dengan asset terbesar kelima di Indonesia, Bank BTN dalam proses bisnisnya terlibat dengan banyak stakeholder serta masyarakat di seluruh Indonesia, sehingga suatu keharusan untuk  menjalankan  bisnis sesuai dengan  prinsip GCG dan akan terus melakukan continuous improvement dalam menerapkan ISO 37001:2016,” kata Pahala.

Bank BTN akan senantiasa mendorong dan mengajak stakeholder rekan bisnis/mitra kerja untuk mendukung penerapan ISO 37001:2016 tersebut.

Dengan penerapan ISO 37001:206, maka hasil akhir yang akan diperoleh Bank adalah meningkatan daya saing Bank dalam jangka panjang, sehingga Bank BTN akan semakin sehat dan tumbuh secara sustainable.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Human Capital, Legal & Compliance Bank BTN, Yossi Istanto menambahkan selama ini perseroan juga telah menerapkan SNI ISO 9001:2015 pada Sistem Manajemen Mutu, yaitu proses audit, proses KPR dam  proses bisnis yang dijalankan oleh perusahaan selama ini.

"Inilah komitmen BTN sebagai korporasi dengan status perusahaan terbuka untuk bagaimana bisnis yang dijalankan perusahaan benar-benar clear dan clean secara GCG," tegas Yossi.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler