jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk kembali menggelar Indonesia Property Expo atau IPEX. Yang membuat berbeda pada IPEX kali ini, pameran dikemas dalam platform digital berkonsep virtual 4D.
Ya lantaran masih pandemi, IPEX tidak dilakukan di ruangan, namun pengunjung cukup berselancar di website khusus IPEX lewat ipex.btnproperti.co.id.
BACA JUGA: BTN dan REI Bagikan Sembako untuk Warga Terdampak COVID-19
“Menjadi tantangan bagi Bank BTN untuk tetap menghadirkan pameran properti berkualitas di masa pandemi ini, namun hal ini justru mendorong inovasi dan memberikan pengalaman yang berbeda bagi para pengunjung IPEX karena cukup di rumah saja mereka bisa hadir di IPEX dan berkeliling meninjau properti yang dipamerkan para pengembang dalam live show," ujar Direktur Utama Bank BTN, Pahala Nugraha Mansury di Jakarta, Sabtu (22/8).
Tak sampai di situ, peserta juga bisa mengikuti talkshow via zoom atau channel YouTube yang disediakan.
BACA JUGA: Wow, Saham BTN Melejit Hingga 100 Persen
IPEX Virtual 4D ini didukung lebih dari 200 pengembang perumahan, baik nonsubsidi maupun subsidi, yang menawarkan lebih dari 500 proyek perumahan, baik rumah tapak maupun apartemen di wilayah Jabodetabek dan sejumlah provinsi di Indonesia diantaranya Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Sementara untuk hunian subsidi, yang ditawarkan juga tersebar di wilayah Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi Selatan. Adapun kisaran harga properti yang ditawarkan bervariasi antara Rp 150 juta hingga lebih dari Rp1,5 miliar.
BACA JUGA: Promo KAI, Bayar Tiket KA Hanya 50% Akhir Pekan Ini
“Kami menghadirkan properti berkualitas dengan pilihan lokasi yang beragam, termasuk hunian berkonsep Transit of Development (TOD) yang terintegrasi dengan moda transportasi umum seperti yang ditawarkan oleh Perumnas dan Adhi Commuter Property,” kata Pahala.
Selama IPEX Virtual 4D berlangsung, ada fasilitas chat by WhatsApp yang dapat dimanfaatkan pengunjung untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, yang dipandu oleh Bank BTN dan juga pengembang yang terlibat dalam pameran tersebut.
“Kami menargetkan dapat menarik sekitar 2 juta pengunjung, dan setidaknya ada 2200 ijin prinsip KPR yang dapat kami raih di ajang yang berlangsung dari 22 Agustus hingga 30 September 2020 nanti,” tandas Pahala.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy