jpnn.com - JAKARTA - Rakyat Indonesia saat ini masih dalam suasana memeringati HUT RI ke-70. Rachmawati Soekarnoputri menilai, cita-cita kemerdekaan, yakni untuk mewujudkan Indonesia adil, makmur dan berdaulat, belum ada tanda-tanda tercapai.
"Rakyat hanya dibohongi, dikhianati oleh penguasa yang antek kapitalis nekolim," kata Rachmawati Soekarnoputri dalam keterangan beberapa saat lalu, Selasa (18/8), seperti dilansir RMOL (Grup JPNN).
"Tidak tanggung-tanggung, bahkan pengkhianatan sampai kepada mengganti konstitusi Indonesia merdeka dan jual aset negara plus korupsi yang fantastik Rp 600 trilliun BLBI Megawati, lebih separuh dari angka RAPBN-nya Jokowi, naudzu billah min dzalik," sambung adik Megawati Soekarnoputri itu.
BACA JUGA: Kepada Megawati, Oesman Sapta Bilang: Terima Kasih Ibu
Menurut Ketua Yayasan Pendidikan Soekarno itu, rejim penguasa telah bekerja demi kapitalis asing dan aseng, serta menjadi satelit di bawah negara adi kuasa. Menurutnya, pemerintah kini membuka pintu lebar-lebar agar kapitalis masuk bebas menguasai Indonesia.
"Masihkah Indonesia Merdeka? Indonesia masuk dalam abad proxy war, dan diperlukan pemimpin revolusi multi-dimensional untuk melawan penjajahan mutakhir. Ayo selamatkan NKRI," demikian Rachmawati. (ysa/RMOL/sam/jpnn)
BACA JUGA: Ini Kumpulan Selfie Dita Amalia, Pramugari Korban Trigana Air, Cantik...
BACA JUGA: TERBARU! Seluruh Jenazah Korban Trigana Sudah Ditemukan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Andrinof Hadiri Resepsi HUT RI Wujud Hargai Jokowi sebagai Kawan Diskusi
Redaktur : Tim Redaksi