jpnn.com, JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Kaka Suminta menilai, syarat ambang batas akan sangat menentukan besarnya jumlah pasangan calon pada Pemilihan Presiden 2019 mendatang.
Bahkan terbuka kemungkinan pilpres akan diikuti sekitar 3-6 pasangan calon, jika presidential threshold (PT) nantinya disepakati nol persen.
BACA JUGA: Bicara Pilpres? Jangan Lupakan Pak Jusuf Kalla
"Jadi tak ada hambatan yuridis untuk melahirkan lebih banyak calon. Namun setiap partai tentu akan berhitung untuk mengusung calonnya. Saya kira banyak calon juga baik karena bisa keluar dari rivalitas yang terbentuk sejak Pilpres 2014 lalu," ujar Kaka kepada JPNN, Senin (17/7).
Dikatakan, PT nol persen juga akan melahirkan tokoh daerah yang dianggap berhasil untuk diusung pada pilpres.
BACA JUGA: Ada Kemungkian Prabowo Usung Anies untuk Hadapi Jokowi di Pilpres
“Tapi untuk Tommy (putra mantan Presiden Soeharto, Tommy Soeharto,red) peluangnya kecil maju di Pilpres 2014," ucap Kaka.
Alasannya, karena Tommy selama ini terkesan sulit untuk mengkonsolidasikan kekuatan-kekuatan politik yang ada di tanah air.
BACA JUGA: Jokowi Capres, Cak Imin Cawapresnya, Bagaimana?
"Untuk HT (Ketua Umum Perindo Harry Tanoesoedibjo) dan Surya Paloh (Ketum NasDem), saya kira bisa mendorong tokoh lain untuk maju. Tapi berat untuk mendorong diri sendiri dalam Pilpres 2019," pungkas Kaka.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo Diprediksi Gaet Politikus PKS jadi Cawapres, Siapa?
Redaktur & Reporter : Ken Girsang