Menurut Anies Makam Pangeran Diponegoro Sudah Tepat Berada di Makassar

Minggu, 24 September 2023 – 14:32 WIB
Pasangan AMIN saat berziarah ke makam Pangeran Diponegoro. Foto: Tim AMIN

jpnn.com - MAKASSAR - Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, atau kini dikenal dengan duet AMIN berziarah ke makam Pangeran Diponegoro di Kecamatan Wajo, Kota Makassar, Minggu (24/9).

Pasangan bacapres dan bacawapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu disambut juru kunci sekaligus generasi kelima Pangeran Diponegoro, yakni Raden Hamzah Diponegoro.

BACA JUGA: Disambut Jutaan Massa di Makassar, Anies Pengin AMIN & Partai Koalisi Menang Pemilu

Anies menjelaskan alasannya bersama Gus Imin berziarah ke Makam Pangeran Diponegoro.

Menurutnya, jejak langkah dan perjuangan Pangeran Diponegoro mengandung inspirasi bagi seluruh anak bangsa.

BACA JUGA: Resmikan 2 Posko Pemenangan di Makassar, Anies Puji Semangat Sukarelawan Sulsel

"Pangeran Diponegoro ini adalah inspirasi perjuangan yang ketika beliau bergerak bukan hanya mengerakan pasukannya, tetapi seluruh rakyat tanah Jawa pada waktu itu memilih menjadi bagian dari gerakan perlawanan," ujar Anies.

Gubernur DKI periode 2017-2022 itu menyebut Pangeran Diponegoro adalah pejuang keadilan. Dia selalu berada di depan dalam membela hak rakyat yang terpinggirkan. Terutama soal pajak dan berbagai penindasan terhadap rakyat kecil.

BACA JUGA: Anies Terima Badik Pusaka Tokoh Bugis, PKS Makin Optimistis Raih Kemenangan

"Kami merasa bersyukur bisa berziarah ke sini. Dalam sejarah Indonesia dijelaskan bahwa akibat pemberontakan Pangeran Diponegoro, Belanda menjadi bangkrut dan akibat bangkrut muncul politik tanam paksa," kata Anies.

Dia juga merespons wacana salah satu bacapres yang akan memindahkan makam Pangeran Diponegoro ke Yogyakarta.

Menurut Anies, sebaiknya lokasi makam tersebut tetap di tempatnya saat ini, karena Makassar memiliki nilai historis pada diri Pangeran Diponegoro.

"Tempatnya di sini (Makassar) dan ini bagian dari sejarahnya. Memang Pangeran Diponegoro wafatnya di Makassar, maka biarkan itu menjadi bagian dari sejarahnya. Memang tepat makamnya di sini," katanya.

Anies sendiri pernah menerima Pusaka Tongkat Cakra Pangeran Diponegoro dari Pemerintah Belanda saat dirinya menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) beberapa tahun lalu.

Penyerahan itu bersifat rahasia karena banyaknya kolektor yang memburu tongkat tersebut untuk disimpan secara pribadi.

Momen itulah untuk kali pertama Anies melihat pusaka Pangeran Diponegoro secara langsung karena sebelumnya hanya melihat lewat foto dan gambar saja. (*/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler