jpnn.com, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik Ari Junaedi menilai, Presiden Joko Widodo sangat menyadari mengenai pentingnya tetap menjaga ikatan dengan PDI Perjuangan.
Jokowi pasti paham bahwa pengaruhnya akan terus didengar mayoritas publik, selama tak berupaya melepaskan diri dari imej bagian partai banteng moncong putih itu.
BACA JUGA: Pilwakot Solo, Golkar Klaim Lebih Dulu Usung Gibran
"Saya kira, sepanjang Jokowi identik dengan PDIP maka suara Jokowi akan didengar oleh akar rumput," ujar Ari Junaedi kepada jpnn.com, Kamis (13/2).
Salah satu contoh, Jokowi menyetujui anaknya Gibran Rakabuming Raka mencoba maju sebagai kandidat wali kota Solo lewat PDIP.
BACA JUGA: Gibran Mengaku Tetap Setia PDIP Meski Ditolak di Pilwakot Solo
Menurut dosen di Universitas Indonesia ini, hal itu menunjukkan Jokowi memahami betul, Gibran sulit menang jika hanya mengandalkan popularitas dirinya.
Harus didukung pula oleh partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut.
BACA JUGA: Dooor! Aris Munanda Langsung Ditembak Mati, Tak Ada Ampun
"Saya kira mendukung pencalonan Gibran melalui PDIP untuk pilwali Solo adalah pemahaman politik dari Jokowi yang bernas," ucapnya.
Sikap Jokowi, kata pembimbing program doktoral di pasca sarjana Universitas Padjajaran ini, juga menguntungkan bagi PDIP menuju Pilpres 2024.
Apalagi jika nantinya mantan gubernur DKI Jakarta itu dinilai sukses dalam memimpin Indonesia, efeknya bakal membawa keuntungan besar bagi PDIP.
"Sukses atau tidaknya kepemimpinan Jokowi, saya kira akan sangat mempengaruhi elektoral PDIP secara keseluruhan dan kondisi ini sudah terbaca di pentas politik dewasa ini," pungkas Ari. (gir/jpnn)
Bintang Film Mariposa Pacaran?:
Redaktur & Reporter : Ken Girsang