Dooor! Aris Munanda Langsung Ditembak Mati, Tak Ada Ampun

Rabu, 12 Februari 2020 – 20:36 WIB
Buronan kasus narkoba tewas ditembak polisi. Foto Ilustrasi: sumutpos

jpnn.com, BANDA ACEH - Seorang buronan kasus narkoba bernama Aris Munanda alias Nanda (AR), 27, ditembak mati jajaran Polres Aceh Timur karena melawan dan berupaya kabur saat hendak ditangkap.

Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro di Idi mengatakan DPO kasus narkoba yang ditembak tersebut adalah warga Gampong Buket Teukuh, Kecamatan Idi Tunong, Kabupaten Aceh Timur.

BACA JUGA: Tok, Michael Kosasih Divonis Hukuman Mati

"AR dilumpuhkan karena berupaya kabur dan melawan petugas saat hendak ditangkap pada Selasa (11/2) sekitar pukul 01.00 WIB. Selain DPO kasus narkoba, AR juga DPO kasus pencurian dan perkosaan," kata AKBP Eko Widiantoro, Rabu.

AKBP Eko Widiantoro menyebutkan penangkapan AR berawal ketika istri AR berinisial CT mendatangi Polsek Idi Tunong. Kepada polisi, CT menginformasikan keberadaan suaminya.

BACA JUGA: Briptu DS Ditangkap Lantaran Bikin Malu Korps Bhayangkara

Berdasarkan informasi tersebut, kata Kapolres, personel Polsek Idi Tunong bersama dengan CT menunjukkan lokasi di mana AR berada di Gampong Buket Teukuh.

Namun, AR mengetahui kedatangan petugas dan mencoba melarikan diri. Petugas yang melihat target operasi berusaha kabur, melepaskan tembakan peringatan sebanyak empat kali.

BACA JUGA: Berita Duka, Irmayanti Meninggal Dunia dengan Kondisi Mengenaskan

Petugas sempat berhasil menangkapnya. Namun, saat petugas berupaya memborgolnya, AR melawan dan mendorong petugas, sehingga terjatuh di saluran air.

AR terus berusaha kabur dari sergapan petugas. Tidak mau kehilangan targetnya lepas, anggota Polsek Idi Tunong kembali melepaskan tembakan peringatan.

"Akan tetapi, AR tidak diindahkan tembakan peringatan tersebut, sehingga diambil tindakan tegas dan terukur dengan melumpuhkannya," kata AKBP Eko Widiantoro.

AR yang terkena tembakan di pinggang dibawa ke Puskesmas Idi Tunong untuk mendapatkan pertolongan. Namun saat petugas medis berusaha memberikan pertolongan, nyawa AR tidak tertolong.

BACA JUGA: Lima Pria dan Satu Perempuan Digerebek Saat Asyik Berbuat Terlarang di Rumah

"Selain sebagai DPO kasus narkoba Polres Aceh Timur, AR juga mempunyai berbagai catatan kriminal lainnya seperti pencurian dan pemerkosaan," kata AKBP Eko Widiantoro.(antara/jpnn)

Eks ISIS Tak Akan Masuk Ke Indonesia


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler