Menurut Arya, Presiden Jokowi Sedang Membaca Arah Politik NasDem

Sabtu, 02 November 2019 – 08:17 WIB
Presiden Jokowi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Jokowi dinilai sedang membaca arah politik Partai NasDem usai pertemuan Surya Paloh dan Presiden PKS Shohibul Iman.

Penilaian tersebut dari Peneliti dan pengamat politik Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes.

BACA JUGA: Gunawan Menilai Surya Paloh Sedang Berhitung Untung Rugi

"Saya kira Jokowi tengah membaca arah politik dari NasDem ini," ujar Arya saat dihubungi Jumat (1/11).

Arya mengatakan, Presiden Jokowi tidak akan gegabah dalam memutuskan arah perpolitikan ke depan. Jokowi diyakini telah mengamati berbagai kemungkinan politis di balik pertemuan Ketum NasDem Surya Paloh dan Presiden PKS pada Rabu (30/10).

BACA JUGA: Surya Paloh Bertemu Presiden PKS, NasDem Bantah Main Politik Dua Kaki

"Jangan-jangan kemarin hanya silaturahmi biasa saja karena NasDem mau kongres, bisa saja kan," ucap Arya.

Arya memperkirakan Jokowi akan melakukan pertemuan dengan Surya Paloh untuk membahas terkait pertemuan tersebut. Namun, pertemuan itu diyakini tidak akan dilakukan dalam waktu dekat.

BACA JUGA: Bos NasDem dan Presiden PKS Berpelukan, Isyarat Apa Ini?

"Jokowi masih membaca ini arahnya mau ke mana, baru kemudian dilakukan pendekatan itu. Tapi mungkin tidak dalam waktu dekat," kata Arya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan, tidak perlu "baper" alias bawa perasaan terkait pertemuan Surya Paloh dengan Sohibul Iman di kantor PKS.

"Mungkin Pak Surya Paloh sudah lama tidak ketemu Pak Sohibul Iman, mungkin dengan saya tidak begitu kangen, biasa saja, tidak perlu dibawa ke perasaan," kata Presiden Jokowi dalam acara diskusi mingguan dengan wartawan kepresidenan di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (1/11)

Dari pertemuan Surya Paloh dan Sohibul Iman tersebut, dihasilkan kesepahaman kedua partai yang sama-sama menghargai pilihan politik masing-masing tapi tetap berjuang bersama memperkuat demokrasi.

"(Pertemuannya) biasa saja, partai ketemu partai biasa, sesama tokoh politik ketemu ya biasa, biasa sekali, tidak ada masalah, jangan dikaitkan NasDem ketemu PKS lalu koalisi rapuh, apa hubungannnya? Tidak ada hubungannya," tambah Presiden. (antara/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler