jpnn.com, JAKARTA - Edi Kurniadi alias Bhimma merasa aneh melihat honorer K2 yang sudah lulus seleksi PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) berharap mendapatkan status PNS.
Ketum Aliansi Honorer Nasional (AHN) itu mengimbau pengurus forum honorer K2 tidak memberikan harapan-harapan palsu kepada para rekannya.
BACA JUGA: Honorer K2 Jatim: Semua Sepakat Tetap Memperjuangkan Status PNS
"Heran saya melihat perilaku pengurus forum yang umbar janji kepada honorer K2. Lucu lihat mereka bilang akan perjuangkan yang sudah PPPK menjadi PNS," kata Bhimma kepada JPNN.com, Sabtu (7/9).
Dia memertanyakan dasar akademis dan hukum hingga pengurus forum yakin PPPK bisa menjadi PNS. Sudah jelas aturan UU No 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) status kepegawaian hanya dua yaitu PNS dan PPPK. Konsekuensinya harus memilih satu di antara dua pilihan.
BACA JUGA: Rakernas PHK2I Berakhir, Honorer K2 Puas
"Kesempatan pilihan ASN hanya sekali seumur hidup dalam menentukan pilihan PNS dan PPPK. Kalau mengacu pada UU ASN Pasal 99 ayat 1 dan 2 sudah jelas," terangnya.
BACA JUGA: Honorer K2 Jatim: Semua Sepakat Tetap Memperjuangkan Status PNS
BACA JUGA: Rakernas Honorer K2 Kubu PHK2I Aklamasi Pilih Bu Titi
Dia pun mengimbau agar seluruh honorer K2 tidak mudah diperdaya oleh pengurus yang suka mengumbar janji. Cukup sudah berjuang lima tahun tanpa ada hasil.
"Formasi lain sudah berhasi jadi PNS meski usia 35 tahun plus. Kenapa honorer K2 malah tidak bisa. Padahal yang getol berjuang honorer K2," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Terdaftar Dalam Data Base BKN, Ada Honorer K2 yang Syok Berat, Menangis
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad