jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komunitas Civil Society Irma Hutabarat mengatakan acara wisuda almarhum Nofriansyah Yoshua alias Brigadir J adalah momen yang mengharukan.
Menurutnya, hal yang berkesan dalam acara wisuda tersebut yaitu saat ayah Yosua, Samuel Hutabarat, dipanggil oleh Rektor Universitas Terbuka (UT) untuk mewakili sang anak.
BACA JUGA: 97 Anggota Polri Diperiksa Soal Kasus Penembakan Brigadir J, 35 Diduga Melanggar Etik
"Pas Samuel Hutabarat dipanggil ke depan oleh Pak Rektor, mereka bangga bahwa orang yang sekarang ini ramai diberitakan ternyata adalah mahasiswa yang lulus," ujar Irma saat dihubungi, Selasa (23/8).
Dia mengatakan momen wisuda itu menegaskan moto orang Batak, yakni 'masikola satimbo timbona'.
BACA JUGA: Kapolri Tetap Rahasiakan Motif Juniornya Membunuh Brigadir J dalam Rapat di DPR, Ada Apa?
"Artinya, bersekolah menuntut ilmu setinggi-tingginya apa pun yang terjadi," katanya.
Irma mengungkapkan Yosua memiliki niat kuliah agar bisa mendapatkan pangkat perwira.
BACA JUGA: Kabar Terbaru Kapolri Soal Penyidikan Kasus Pembunuhan Brigadir J, Semoga!
Eks ajudan Irjen Ferdy Sambo itu pun lulus dengan mengantongi Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,28.
"Yosua ambil Sarjana Hukum. Rencana dia setelah sarjana, menikah, nanti naik pangkat buat jadi perwira," tutur Irma.
Selain itu, Irma juga memberi motivasi kepada kawula muda agar bisa semangat terjun dalam dunia pendidikan seperti almarhum Yosua.
"Orang yang mati saja dapat gelar S1, itu motivasi bagi anak-anak yang masih hidup dan punya waktu," Pungkasnya. (mcr18/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nih, Kalimat Pembuka Kapolri pada Raker Komisi III DPR Bahas Pembunuhan Brigadir J
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Mercurius Thomos Mone