jpnn.com, JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menilai program Makan Bergizi Gratis, tidak hanya mendorong kesehatan anak-anak, tetapi juga ketahanan ekonomi daerah.
Dengan memastikan anak-anak mendapatkan nutrisi yang cukup, program ini diharapkan dapat menciptakan generasi yang lebih sehat dan produktif. Selain itu, memperkuat ekonomi lokal melalui pemberdayaan UMKM.
BACA JUGA: Kader Golkar: Mundurnya Airlangga Bukan Kesalahan Jokowi
Program ini dinilai menjadi salah satu langkah konkret dalam mewujudkan pemerataan kesejahteraan di seluruh pelosok negeri.
"Sejalan dengan tujuan jangka panjang pemerintah untuk meningkatkan inklusivitas dan keberlanjutan pembangunan," kata Jokowi saat pidato Nota Keuangan APBN 2025 di DPR, Jakarta, Jumat (16/8).
BACA JUGA: Ketua Honorer Laporkan Presiden Jokowi & 2 Menteri ke Komnas HAM
Jokowi menyampaikan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan dilaksanakan secara bertahap.
Menurut Jokowi, Makan Bergizi Gratis (MBG) diarahkan untuk meningkatkan gizi anak sekaligus memberdayakan UMKM, dan meningkatkan ekonomi masyarakat kecil di daerah.
BACA JUGA: Mawar de Jongh hingga Novia Bachmid Tampilkan Puspa Warni di IKN, Jokowi Semringah
"Program MBG akan dilaksanakan secara bertahap, disesuaikan dengan kesiapan teknis dan kelembagaan di setiap wilayah," ujar Jokowi.
Pemerintah, kata Jokowi, akan memastikan bahwa pelaksanaan program ini akan dilakukan dengan tata kelola yang akuntabel, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal oleh masyarakat.
Selain fokus pada peningkatan gizi anak, MBG juga memiliki dimensi ekonomi yang signifikan. Sebab, UMKM yang terlibat akan mendapatkan peluang untuk memperluas pasar dan meningkatkan pendapatan. (tan/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Peringati HUT ke-79 RI di IKN, Sultan Sebut Jokowi Pemimpin Transformatif Sejati
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga