jpnn.com, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik Universitas Indonesia (UI) Ari Junaedi menilai wajar jika Presiden Jokowi mulai memilah-milah calon menteri yang akan menjadi pembantunya untuk periode lima tahun mendatang. Termasuk calon menteri muda.
Dia lantas menyebut sejumlah figur muda yang layak mengisi kursi menteri di kabinet Jokowi-Ma’ruf. Di antaranya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Wakil Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
BACA JUGA: Masinton Pasaribu: Yang Pasti Ada di Dompet Bu Mega
’’Saya kira mereka sangat layak. Mereka adalah figur muda dan sudah teruji,” ujar Ari.
Terkait dengan calon menteri, dia meminta parpol tidak terlalu banyak ikut campur. Apalagi melakukan pemaksanaan agar kader partainya dipilih presiden.
BACA JUGA: Repdem Papua Barat: Ketua BK DPD RI Layak Jadi Menteri Jokowi
Menurutnya, kebijakan strategis itu cukup ditentukan oleh presiden. Parpol memang bisa memberikan masukan saat diminati.
BACA JUGA: Gerak Cepat, Yusril Langsung Ajukan Penangguhan Penahanan
BACA JUGA: Jokowi Buka Peluang Anak Muda Masuk Kabinet, Ini Reaksi Bu Mega
’’Sebagai pihak yang ikut membantu pemenangan, wajar parpol minta kursi menteri. Tapi prinsipnya jangan sampai merecoki,” papar Ari.
Lebih jauh dikatakan, tidak perlu ada penambahan nomenklatur kementerian baru di periode 2019-2024. Saat ini nomenklatur kementerian sudah cukup ideal. Yang perlu dilakukan, papar Ari, adalah menguatkan fungsi dan peran kementerian yang sudah ada.
BACA JUGA: Masinton Pasaribu: Yang Pasti Ada di Dompet Bu Mega
Pengembangan ekonomi kreatif, misalnya. Sudah ada Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). ’’Tinggal fungsinya dikuatkan. Taruh orang yang tepat di pos tersebut. Bisa juga diisi anak-anak muda,” tandas Ari. (mar)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Megawati Belum Bicara soal Calon Menteri dengan Jokowi, Ini Alasannya
Redaktur & Reporter : Soetomo