jpnn.com, JAKARTA - Pelatih Vietnam Dinh The Nam mengakui laga kontra Indonesia cukup berat dan berjalan bagus meski timnya harus kalah 2-3 di Stadion GBT, Benowo, Surabaya, Minggu (18/9) malam.
Akibat kekalahan itu, Vietnam harus puas finis sebagai runner-up Grup F Kualifikasi Piala AFC U-20 2023.
BACA JUGA: Timnas U-20 Indonesia Bakal Dapat Bonus jika Kalahkan Vietnam, Berapa?
Menurut suksesor Park Hang Seo itu, pemain Vietnam sejatinya sudah menunjukkan perjuangan yang keras.
Namun, dia mengakui bahwa tempo permainan yang tinggi dan tensi yang panas, membuat kondisi fisik pemain menurun.
BACA JUGA: Ujang Herman Diterkam Buaya saat Cuci Perahu
"Salah satu faktor kami kalah ialah fokus yang menurun, karena fisik yang mulai lelah. Mental pemain juga terpengaruh, karena fisik sudah turun, sehingga kami tak bisa mengejar gol," ucapnya, setelah laga.
Vietnam sejatinya sempat mengejutkan Indonesia saat berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 karena memaksa M Ferarri melakukan gol bunuh diri.
BACA JUGA: Oknum Polisi Aniaya Mak-Mak Secara Sadis, AKBP Moh Roni: Kami Beri Efek Jera
Mereka kemudian berbalik unggul 2-1 atas Indonesia, setelah Dinh Xuan Tien mencetak gol kedua Vietnam.
Namun, Indonesia tak parah arang. Dukungan lebih dari 20 ribu penonton yang datang ke Stadion GBT, memompa semangat Marselino Ferdinan dan kawan-kawan.
Akhirnya, Skuad Garuda Nusantara sukses membalikkan keadaan dan menutup kedudukan menjadi 2-3, Vietnam pun kalah dari Indonesia.
Saat ini, Vietnam masih menunggu hasil dari grup lain karena hanya lima runner-up terbaik yang berhak lolos ke putaran final Piala Asia U-20 2023 di Uzbekistan.
BACA JUGA: Imam Syahroni Ditangkap Polisi setelah Bunga Mengadu Anunya Sakit ke Sang Ibu
Dengan torehan enam poin dan surplus sebanyak tujuh gol, kans Vietnam ke Uzbekistan sangat besar. (dkk/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Amjad