jpnn.com - jpnn.com - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dinilai lebih mampu memberi penjelasan secara konkret, terkait konsep 'membahagiakan masyarakat Jakarta' daripada calon Gubernur Anies Baswedan.
Penilaian dikemukakan Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti, setelah melihat penampilan keduanya pada debat terbuka yang digelar Net TV dan Kompas TV, beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Jaga Mulut saat Debat, Ahok Sudah Punya Selotip Ajaib
"Ahok justru menjawab secara praktis tentang yang dimaksud dengan membahagiakan warga Jakarta. Yaitu melalui pembenahan sungai dan lain-lain. Sementara penjelasan Anies, masih terlalu simbolik. Kesan saya, penjelasan Anies lebih mirip psikolog," ujar Ray pada diskusi 'Menakar Efektivitas Debat, Meraih Simpati Publik' yang digelar Populi Center di Gedung KPU DKI Jakarta, Kamis (12/1).
Meski lebih mampu menjelaskan secara konkret, mantan Bupati Belitung Timur menurut Ray, selama ini masih memiliki kelemahan. Paling tidak dari sisi emosi.
BACA JUGA: Publik Juga Akan Pelototi Cara Pakaian Cagub DKI
"Jadi bukan tidak mungkin strategi calon lain dalam debat (yang bakal digelar KPU DKI 13 Januari mendatang,red), memancing emosi Ahok. Nah kalau terpancing, bisa menjadi olok-olok di media sosial. Demikian juga dengan calon lain, kalau salah bicara, bisa menjadi bahan olok-olok juga," tukas Ray.
Untuk itu Ray berharap masyarakat Jakarta nantinya tidak menunggu kata-kata yang salah dari para calon, untuk kemudian dijadikan bahan olok-olok.
BACA JUGA: Ahok Dipuja Perempuan Cantik, Giring: Istri Cemburu?
Melainkan semua materi yang disampaikan para calon, dapat menjadi tolok ukur dalam menentukan pilihan.
"Sehingga setelah debat, bukan lagi olok-olok yang muncul dalam perbincangan masyarakat. Melainkan visi misi dan program kandidat, sehingga dapat gambaran dini, Jakarta menuju ke mana," pungkas Ray.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oh, Ini Rupanya Resep Awet Muda Koh Ahok
Redaktur & Reporter : Ken Girsang