Menurut Survei, Publik Percaya Jokowi Mampu Atasi Pandemi dan Resesi

Jumat, 16 Oktober 2020 – 11:05 WIB
Presiden Jokowi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Publik masih percaya bahwa Presiden Joko Widodo mampu mengatasi pandemi COVID-19, meski virus ini masih menghantui Indonesia karena kurva pertumbuhan kasus positif terus meningkat.

"Publik percaya Jokowi mampu mengatasi pandemi COVID-19," kata Direktur Eksekutif Survei Indometer Leonard SB dalam siaran persnya, di Jakarta, Jumat (16/10).

BACA JUGA: Pernyataan Presiden Jokowi dari Istana, Perlu Diketahui Seluruh Rakyat Indonesia

Pandemi COVID-19 juga berdampak pada anjloknya perekonomian nasional, dengan resesi kini membayangi di depan mata.

Pemerintah sudah memastikan Indonesia akan memasuki resesi per kuartal III/2020 yang sudah berakhir pada bulan lalu.

BACA JUGA: Usai Ditolak Kapolri Idham Azis, Gatot dan Din Syamsuddin Cs Diminta Siap-siap

Namun, masyarakat meyakini Presiden Jokowi juga mampu mengatasi resesi. Sebanyak 74,4 persen responden percaya Jokowi mampu mengatasi pandemik dan resesi, hanya 21,2 persen yang tidak percaya dan tidak tahu/tidak jawab sebanyak 4,4 persen.

"Tetapi masalah utama terletak pada menteri-menteri yang membantu kerja presiden," tutur Leonard.

BACA JUGA: Perempuan Asal Bekasi Berkenalan dengan Lelaki Lampung, Ada Foto Begituan

Menurut dia, pandemik dan dampak ekonominya merupakan fenomena global, bukan hanya Indonesia. Siapa pun yang memerintah pada saat ini harus bergulat untuk menangani dengan rumusan kebijakan yang tepat dan memuaskan publik.

Seperti diketahui oleh masyarakat luas, kinerja sejumlah menteri memang dinilai tidak baik khususnya menghadapi situasi pandemi dan dampak sosial-ekonominya.

"Yang paling menonjol, misalnya, posisi menteri yang membidangi kesehatan," ujarnya.

Adapula menteri-menteri yang mengurusi bidang sosial dan UMKM, di mana sektor-sektor tersebut ikut terdampak pandemi.

Saat melontarkan ancaman reshuffle pada Agustus lalu, Presiden mengkritik lambatnya penyaluran bansos dan upaya menyelamatkan UMKM.

Presiden telah membentuk Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi (KPCPEN) yang diketuai Menteri BUMN Erick Thohir dan diisi sejumlah menteri lain seperti Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa.

Survei Indometer dilakukan pada 25 September-5 Oktober 2020 melalui sambungan telepon kepada 1.200 responden dari seluruh provinsi yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2019. Margin of error sebesar 2,98 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler