Menyamar Petugas Telkom, Rumah Kepala BRI Dirampok

Rabu, 11 Mei 2011 – 12:02 WIB

BANDUNG - Rumah Kepala BRI Syariah Cabang Cimahi, Ane Febriani (47) disatroni perampok, sekitar pukul 12.00Seluruh isi rumah yang berlokasi di Komplek Bumi Panyileukan Blok E, No

BACA JUGA: Rampok Bergolok Sekap Pembantu

13A, Kota Bandung itu dikuras oleh tiga perampok bersenjata tajam


Sebelum menguras isi rumah, para perampok sempat menyekap anak pemilik rumah, Tika Nivendia (17) dan pembantunya Fitri (15) yang baru bekerja tiga hari di rumah tersebut.  Tangan dan kaki kedua korbannya itu diikat dengan lakban beserta mulut mereka

BACA JUGA: Tahanan Narkoba Tewas di Penjara

Bukan hanya itu, Tika yang sudah dalam kondisi terikat dimasukkan ke dalam bak mandi yang berisi air dan hampir kehilangan nyawanya
Sedangkan pembantunya, Fitri di sekap di dalam kamarnya.

Namun, keduanya bisa diselamatkan setelah Paman Tika, Epi Dendra (47) datang membantu korban

BACA JUGA: Pencuri Gondol 3 Kg Emas

Epi mengaku mengetahui adanya para perampok dari SMS yang dikirim pembantu rumah"Sekitar jam setengah satu saya dapet SMS dari Fitri, pertama "Tolong ke rumah pencuri bawa barang banyak, kedua Saya udah ngga tahan nafas, ketiga cepetan, dan terakhir pak semua dikunci"Langsung saja saya ke sini pakai motor, soalnya rumah saya nggak jauh dari sini," terang Epi kepada wartawan, Selasa (10/5).

Sesampainya di rumah yang disatroni rampok tersebut, Epi sempat curiga sebab pagar rumah yang biasanya terkunci sudah dalam keadaan terbukaSaat dirinya masuk dan membuka pintu, namun pintu tersebut dalam keaadaan terkunci"Tahu terkunci saya langsung cari bantuan ke tetangga tapi nggak ada siapa-siapaTerus saya nemu kuncinya di bawah pintu dekat dusSaya buka dan mendengar suara dari kamar pembantu yang terkunciSaat saya datang, malingnya sudah nggak ada," tuturnya

Sementara saat ditemui di lokasi kejadian, Kapolsekta Panyileukan Kompol Komarna mengatakan salah seorang pelaku menututupi wajahnya dengan kupluk, sedangkan dua pelaku lainnya tidakMenurutnya, para pelaku bisa masuk ke dalam rumah karena berpura-pura sebagai petugas Telkom"Pelaku sebanyak tiga orang membawa senjata tajam, satu orang pakai kupluk, dua orang lainnya berkulit hitamUmurnya antara 19 sampai 20 tahunan," terangnya kepada wartawan(mge/awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diperkosa Ayah Tiri, Hamil Tiga Kali


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler