jpnn.com, JAKARTA - Situasi memanas akibat demo ricuh yang pedemonya didominasi pelajar di Jalan Raya Pejompongan, Jakarta Pusat, Senin (30/9).
Lagi-lagi sejumlah fasilitas umum hancur di area Jalan Raya Pejompongan akibat demo ricuh.
BACA JUGA: Demo Mahasiswa Berakhir Ricuh, Polda NTB Amankan 26 Orang Diduga Provokator
Berdasarkan pantauan, lampu lalu lintas di pertigaan Jalan Raya Pejompongan telah rusak. Beberapa lampu lalu lintas di pertigaan tersebut pecah tanpa diketahui pelaku perusakan.
Begitu pula rambu lalu lintas, yang turut rusak di lokasi. Bahkan, tiang listrik hingga membengkok persis di area pertigaan Jalan Raya Pejompongan.
BACA JUGA: Turun ke Jalan Bareng Mahasiswa, Melanie Subono: Rakyat Bersatu, Tak Bisa Dikalahkan
Selain itu, tembok beberapa gedung di sepanjang Jalan Raya Pejompongan mengalami kerusakan. Seperti tembok depan Gedung Menara BNI yang sedikit mengalami kerusakan di bagian depan.
Hingga saat ini, bentrok pedemo dengan kepolisian masih berlangsung. Polisi dan pedemo yang mayoritas dari pelajar, saling melakukan serangan.
BACA JUGA: Demo Dijaga Ketat TNI, Tak Ada Pelajar yang Berani Lempar Batu dan Ricuh di Slipi Petamburan
Dari pihak polisi, mereka menembaki pedemo dengan gas air mata dan petasan. Tindakan tersebut dibalas pedemo dengan melempari petugas dengan batu. Sesekali massa turut menembaki petugas dengan petasan. (mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan