jpnn.com, JAKARTA - Aksi demo anak STM yang berujung bentrok terjadi di area luar Gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Jakarta, Rabu (25/9) kemarin menyisakan kerusakan fasilitas umum.
Akibat rusuh dan bentrok dengan polisi, demo anak STM itu merusak sejumlah fasilitas umum di area luar Gedung DPR. Seperti yang terlihat di sepanjang Jalan Gelora, Jakarta, Kamis (26/9).
BACA JUGA: Demo Anak STM: Berangkat Dari Sekolah Naik Truk, Tak Paham UU, Kumpul Batu untuk Serang Kendaraan
Pantauan di lokasi, Pos Polisi Sektor Palmerah tampak rusak parah. Pagar pos polisi berwarna hijau itu roboh.
Kemudian dinding pos polisi di sisi kiri, tampak berwarna hitam. Diduga pos yang dekat gedung DPR itu dilalap api.
BACA JUGA: Demo Ricuh, 200 Anak STM Digelandang ke Polda Metro Jaya
Sementara itu, di area halaman pos polisi, berserakan batu seukuran genggaman tangan. Belum lagi berserakan sampah pepohonan dan bangkai besi.
BACA JUGA: Siapa Penyebar Undangan Demo Pelajar STM?
Persis di depan pos polisi, terdapat dua buah kerangka sepeda motor berwarna hitam. Di sekitar kerangka, terdapat beberapa batu dan kabel berwarna hitam.
Kemudian, tiang pancang proyek monorel di sepanjang Jalan Gelora tampak menyisakan banyak coretan. Mayoritas isi coretan tentang makian terhadap DPR.
Tampak sejumlah petugas kebersihan sibuk menghapus coretan di tiang pancang. Petugas menyemen tiang pancang agar coretan di tiang pancang monorel menghilang.
Itu belum ditambah dengan kerusakan di Jalan Tol Slipi Grogol yang sempat ditutup massa demo anak STM. Belasan anak STM mencabut sejumlah rambu lalu lintas di pembatas jalan tol dan menghancurkannya. (mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan