Menyedihkan... Ternyata Bocah yang Tewas Itu Sering Dicubit dan Menangis Berjam-jam

Selasa, 24 November 2015 – 22:39 WIB
Keluarga Della Adha Anriani, 3, menangis saat meninggalkan TPU usai pemakaman korban, Selasa (24/11). Foto: Batam Pos / JPNN.com

jpnn.com - BATAM - Sinta, 21, adek kandung Desi, warga Perumahan Putra Jaya, Blok K nomor 16, mengaku Della semasa hidup kerap dicubit lantaran sering menangis. "Almarhum dan mamaknya saja yang lebih tahu, apakah dipukul atau tidak," ujar Sinta saat ditemui di rumahnya, seperti dikutip dari batampos.co.id (JPNN Group), Selasa (24/11).  

Sinta juga membantah bila Della kerap mendapatkan perlakukan kasar dari orang tuanya semasa hidup. "Kalau dicubit ia memang dicubit. Alasan dicubit karena Della sering menangis," sebutnya.

BACA JUGA: Diduga Dianiaya, Polisi Tunggu Hasil Visum Ungkap Penyebab Kematian Bocah Ini

Sinta mengaku tidak mengetahui penyebab Della sering menagis. Bahkan, apa penyakitnya hingga meninggal juga tidak diketahuinya. Yang jelas, kata dia, sertiap hari Della hanya menagis, baik pagi, siang, dan bahkan pada malam hari. "Kalau nangis, Della tidak kenal jam dan berjam-jam," terangnya.

Keluarga pun bingung dengan sakit yang diderita Della. Bahkan, sempat dibawa ke dokter, tapi didiagnosa kurang gizi dan vitamin. Tidak hanya itu, sambungnya Sinta, Della juga sempat dibawa kepada paranormal, tapi katanya kena sawan. 

BACA JUGA: Rasainnn, Penjambret Mahasiswi Umrah Akhirnya Ditangkap, Ini Wujudnya...

"Anehnya, kalau makan Della sangat kuat hingga emat kali dalam satu hari. Namun, dia (Della) susah berjalan. Hanya mengangkang. Dia juga jarang mau bermain dengan anak-anak lainya. Dia tidur dan baring saja," ungkapnya.

Sinta menambahkan, sebelum meninggal Della sempat kejang-kejang dan dibawa ke dokter. Namun, oleh dokter menyampaikan Della sudah tidak ada lagi atau dinyatakan meninggal. 

BACA JUGA: Pura-Pura Tanya Alamat Ternyata Perampok, Harta Acuan pun Ludes

Della meninggal pada Senin (23/11) pukul 15.00 WIB, dengan kondisi luka memar di sekujur tubuh, seperti di perut, bawa telinga, dekat kemaluan, kaki, dan kepalanya. Matanya juga melotot tidak bisa teretutup. Diduga bocah tersebut meninggal karena disiksa oleh Desi, ibu kandungnya sendiri.

Sementara itu, Sinta menyebutkan bahwa kakaknya tersebut sudah dua kali menikah. Suami pertamanya bernama Robi, tapi kemudian bercerai dan menikah lagi dengan Efendi. Della sendiri merupakan anak hasil pernikahannya dengan Robi. 

Desi dan Robi menikah tahun 2011 lalu. Keduanya bercerai saat Desi hamil tiga bulan. Setelah cerai, Robi disebut-sebut sakit dan akhirnya meninggal. Saat ini, kata Sinta, Desi sudah menikah lagi dengan pria bernama Efendi, kedunya diketahui menikah pada tahun 2013. 

Tapi Efendi juga dikabarkan memiliki istri ditempatnya kerjanya di Moro, Tanjungbalai Karimun. Desi dan Efendi hanya seminggu sekali bertemu di Batam.(jpg/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Siswi Madrasah Tewas: Polisi Bawa Pelaku Susuri Benhil Hingga Jasinga


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler