jpnn.com - SELUMA - Seorang ibu rumah tangga, Leza (27) warga Desa Tangga Batu Kecamatan Seluma Selatan Minggu (21/8) pukul 02.30 WIB dini hari nyaris diperkosa saat sedang tidur di kamarnya.
Dua pelaku menerobos masuk ke kamar korban melalui jendela saat suami korban sedang kerja lembur.
BACA JUGA: Ngeri! Congkel Jendela, Dua Pria Masuk Kamar Perempuan Muda
Namun beruntung pelaku belum sempat menyetubuhi korban karena aksi nekat mereka keburu ketahuan warga yang mendengar teriakan korban.
Kedua pelaku lari tunggang langgang, namun akhirnya salah satu pelaku, inisial Ja (21) yang ternyata adalah tetangga korban berhasil ditangkap warga dan kemudian digiring ke Polres Seluma.
BACA JUGA: Pencuri Bloon, Malah Nyalain AC dan Nonton TV
Kronologis kejadian, malam itu korban tidur berdua dengan seorang anaknya yang masih berusia 4 tahun di kamar rumahnya karena sang suami masih bekerja di luar. Disaat korban sedang terlelap tidur, pelaku yang diduga sudah lama mengintai langsung menjalankan aksinya.
Berdasarkan keterangan Ja saat diintrogasi polisi, dirinya memang sudah lama punya niat memperkosa korban karena menyukainya.
BACA JUGA: Sales Nakal Gelap Mata Lihat Uang Perusahaan
"Pelaku bersama rekannya (DPO) berencana memperkosa korban karena sudah lama senang dengan korban," kata Kapolres Seluma AKBP Raden Tri Wahyu Budiyanto S.Ik, MM melalui Kasat Reskrim AKP Margopo seperti diberitakan Rakyat Bengkulu (Jawa Pos Group) hari ini (22/8).
Malam itu, kedua pelaku datang ke rumah korban dengan cara mengendap-endap seperti orang mau mencuri. Lalu pelaku membuka bajunya untuk menutupi mukanya. Salah satu pelaku bertugas mematikan lampu dengan cara menurunkan NCB meteran listrik. Sedangkan satu pelaku lagi (Ja) masuk melalui jendela kamar korban dengan cara mencongkelnya.
Setelah berhasil masuk ke kamar korban, pelaku langsung memeluk korban dan menggerayangi tubuh korban dengan kasar sehingga sontak membuat korban terkejut dan terbangun. Pelaku juga berusa untuk membuka baju korban dengan paksa, namun sebelum baju korban terbuka, korban berteriak sekeras-kerasnya sehingga membuat pelaku panik.
Ketika pelaku hendak kabur, puluhan warga langsung mengejar mereka hingga akhirnya salah satu pelaku berhasil ditangkap. "Pelaku yang tertangkap masih dalam pemeriksaan sedangkan satu pelaku lagi masih dalam pengejaran," demikian Margopo.(tew/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bantu Teman, Malah Masuk Bui Bersama
Redaktur : Tim Redaksi