Menyerah, Netanyahu Kembalikan Mandat ke Presiden Israel

Selasa, 22 Oktober 2019 – 05:39 WIB
Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu. Foto: Times of Israel

jpnn.com, TEL AVIV - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu terpaksa mengembalikan mandatnya ke Presiden Reuven Rivlin, Senin (21/10), setelah gagal membentuk pemerintahan baru. Kini kursi orang nomor satu di pemerintahan Israel berpeluang direbut rival Netanyahu, Benny Gantz.

Partai Likud yang dipimpin Netanyahu merih 32 kursi pada pemilu yang digelar September lalu. Namun, dia tetap gagal menggaet partai lain untuk mengamankan koalisi mayoritas di parlemen.

BACA JUGA: Gagal Menang, Netanyahu Tuding Palestina Ikut Campur Pemilu Israel

Setelah sekitar sebulan melobi faksi-faksi di parlemen, Netanyahu akhirnya lempar handuk. Kemarin, Perdana menteri terlama Israel itu nyatakan menyerah berusaha membentuk pemerintahan dan menyerahkan mandat kepada Presiden Rivlin.

Rivlin pun berencana menyerahkan mandat untuk membentuk pemerintahan kepada Gantz. Sayangnya, tokoh partai Biru dan Putih itu juga diragukan mampu membentuk koalisi kuat di parlemen.

BACA JUGA: Jualan Isu Anti-Palestina, Netanyahu Tetap Gagal Memenangkan Pemilu Israel

Jika Gantz gagal membentuk pemerintahan dalam 28 hari, maka pemilu harus kembali digelar. Padahal, Israel sebelumnya baru saja menggelar pemilu pada April dan September lalu.

Untuk diketahui, Netanyahu telah berkuasa di Israel selama satu dekade terakhir. Namun, belakangan elektabilitas politikus gaek itu merosot akibat kasus korupsi yang diduga menyeretnya. (reuters/dil/jpnn)

BACA JUGA: Jelang Pemilu, Netanyahu Berjanji Caplok Habis Tepi Barat


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler