jpnn.com, JAKARTA - Di arena Proving Ground Bridgestone, Karawang, Jawa Barat, kami cukup terpuaskan untuk menjajal kemampuan dari SUV kompak terbaru Mitsubishi XForce.
Pasalnya, beberapa jalur tantangan yang tersedia, seperti jalan tidak rata dan bergelombang, trek zig zag, akselerasi, hingga jalan yang tergenang air, membuat kami bisa mengeksplorasi kekuatan XForce.
BACA JUGA: Mitsubishi XForce Ultimate Paling Banyak Diminati
Mulai dari handling suspensi. Saat digeber di kecepatan antara 40 kpj sampai 50 kpj, XForce terbilang lembut bantingan suspensinya.
Begitu pun ketika kami naikkan kecepatan XForce hingga 70 kpj, guncangan di dalam kabin saat melewati jalur bumpy masih bisa dirasakan nyaman oleh pengemudi dan penumpang.
BACA JUGA: Perbedaan Harga Mitsubishi XForce di Bandung dengan Jakarta, Ada Promo Khusus
Menurut Masahiro Tamura, Product Appeal Evaluation Departement Mitsubishi Motors, hal itu berkat upaya tim Mitsubishi melakukan setelan pada caster trail atau sudut rake (sudut roda mobil dengan sumbu kemudi).
"Memang suspensinya mirip dengan XPander, tetapi ada improvement lagi di bagian depan caster trail yang diekspansi," jelas Masahiro Tamura.
BACA JUGA: Mitsubishi XForce Jadi Primadona MMKSI Selama GIIAS 2023
Selain itu, tambahnya, suspensi bagian belakang dengan jenis Torsion Beam, juga mengalami improvement.
"Bagian bushing dan batang sokbreker dengan diameter lebih besar. Lalu spring rate (kekakuan per) dibuat lebih shoft," imbuh Masahiro.
Efek lainnya ialah ketika kami masuk di jalan menikung maupun slalom, control ability dan handling XForce bisa tetap nyaman.
Hal itu juga sangat dibantu dari dukungan fitur stablity control dan Active YAW Control (AYC), bahkan saat jalur digenangi air.
Kami tidak merasa khawatir. Mengaktifkan mode berkendara WET yang baru tersedia di XForce secara otomatis sensor langsung bekerja lebih optimal membaca roda yang kehilangan traksi.
Selain itu, fitur traction control dan sistem kemudi juga diatur ulang secara otomatis untuk menjaga kendaraan dari efek limbung atau oversteer dan understeer.
Dengan begitu, saat menggeber XForce di lingkaran dengan kecepatan antara 40 kpj sampai 60 kpj, kami tetap percaya diri dan tidak takut kehilangan kendali.
Termasuk saat slalom, meskipun kondisi jalan basah atau tergenang air, kami merasa kendaraan dalam keadaan yang fit. Kontrol dan grip tetap baik.
Mitsubishi XForce sendiri dibekali empat mode berekndara, mulai dari Normal, Wet, Gravrl, dan MUD.
Perpindaham mode berkendara itu sangat mudah dilakukan, bahkan saat kendaraan sedang bergerak.
Setiap mode berkendara diaktifkan, sistem langsung mengatur empat item untuk bekerja sesuai trek yang dilalui.
Setiap paket mode berkendara menyediakan integrasi kontrol pada fitur Traction Control, AYC, acceleration gain (responsivitas), hingga steering effort [lihat foto atas]. (rdo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mitsubishi XForce Pakai Sistem Audio Besutan Yamaha, Apa Keunggulannya?
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha