Menyongsong Tahun Pemilu, PDIP Mengukuhkan DPLN di 11 Negara Ini

Sabtu, 04 Desember 2021 – 17:53 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua Bidang Luar Negeri DPP PDIP Ahmad Basarah (kiri) saat pengukuhan DPLN PDIP yang berada di 11 negara, Sabtu (4/12). Foto: Dok DPP PDIP.

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto mewakili ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri melantik kepengurusan parpolnya yang ada di mancanegara, Sabtu (4/12).

Terdapat 11 Dewan Pimpinan Luar Negeri (DPLN) PDIP yang dikukuhkan pada Sabtu (4/12), yakni DPLN Hongkong (19 pengurus), Malaysia (19), Taiwan (11), Brunei Darussalam (19), Jepang (11), Australia (17), Saudi Arabia (13), Prancis-Belgia (17), Belanda (15), Jerman (13) dan Mesir (15).

BACA JUGA: Hamdan Zoelva Ingatkan Pemilu 2024 Harus Digelar Dalam Kurun Waktu 5 Tahun

Pengukuhan ini merupakan bagian dari langkah konsolidasi PDIP dalam menyongsong tahun pemilu, dan menjadikan para pengurus DPLN itu sebagai diplomat bagi bangsa dan negara. 

Ketua Umum DPP DPI Perjuangan Megawati Soekarnoputri turut menghadiri secara daring pengukuhan DPLN 11 negara tersebut. Hasto Kristiyanto bersama Ketua Bidang Luar Negeri DPP PDIP Ahmad Basarah mengikuti acara itu dari kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat. 

BACA JUGA: Megawati Keluarkan Instruksi Penting, Sekjen PDIP: Jangan Anggap Remeh

Ahmad Basarah menjelaskan pelantikan DPLN PDIP ini bukanlah akhir, melainkan awal kerja-kerja kepartaian menjelang tahun pemilu.

“Pelantikan ini juga merupakan pengakuan DPLN sebagai pengurus partai, dan memanfaatkan kepercayaan partai dan ketua umum PDIP ini melalui jiwa pengabdian yang tulus demi kejayaan partai, bangsa dan negara,” ujar Basarah dalam laporannya. 

BACA JUGA: Gerindra & PDIP Makin Mesra, Golkar Tegaskan Airlangga Capres Tak Bisa Ditawar

Seusai pelantikan, digelar kaderisasi bagi para pengurus DPLN PDIP yang berada di 11 negara tersebut. 

Ahmad Basarah, Djarot, dan Eriko akan menjadi pemateri pendidikan kader pratama tersebut

"Kami meyakini kaderisasi ini akan membuat pengurus DPLN partai mendapat bekal yang cukup memadai untuk mengenal dan menghayati keberadaannya bergabung dalam wadah PDI Perjuangan," ujar Basarah yang juga wakil ketua MPR itu.

Basarah menyebutkan DPLN PDIP merupakan ujung tombak diplomasi partai di luar negeri. 

Oleh karena itu, setiap kader PDIP di luar negeri dituntut menjadi diplomat bagi bangsa dan negara. 

"Setiap kader partai di luar negeri selayaknya memegang prinsip keutamaan perjuangan diplomasi partai, yakni kepentingan nasional, keselamatan warga negara dan kemanusiaan," tambahnya. 

Lebih lanjut Basarah mengatakan bahwa saat ini dua DPLN yang sedang pemantapan untuk dilantik, yakni DPLN Amerika Serikat dan Inggris Raya. 

Selain itu, ada juga calon DPLN di Tunisia, Meksiko, Singapura, Italia dan Uni Emirat Arab. 

"Semoga segera dapat dilantik awal tahun depan sehingga (PDIP) akan memiliki 18 DPLN untuk memperkuat jajaran DPLN partai," lanjut Basarah. 

Sesuai Basarah menyampaikan laporan, Hasto Kristiyanto mewakili Megawati Soekarnoputri kemudian maju mengambil sumpah janji jabatan para pengurus DPLN tersebut. 

"Apakah saudara-saudara sekalian bersedia untuk dilantik sebagai Dewan Perwakilan Luar Negeri PDI Perjuangan?" tanya Hasto. 

"Bersedia," jawab para pengurus yang dilantik. 

"Terima kasih,” kata Hasto. 

“Karena itulah dengan hikmat saudara-saudara sekalian dengan penuh kesungguhan, dengan penuh dedikasi dan membatinkan seluruh tekad juang saudara sekalian untuk mengabdi pada bangsa dan negara, kepada rakyat Indonesia untuk melanjutkan seluruh ide, cita-cita perjuangan, serta seluruh gagasan Bung Karno dengan mengucapkan janji jabatan," lanjutnya. 

Hasto kemudian membacakan janji jabatan, diikuti oleh para pengurus DPLN yang dilantik tersebut. 

"Saudara-saudara secara resmi menjadi Dewan Pimpinan Luar Negeri PDI Perjuangan,” kata Hasto. 

DPP PDI Perjuangan mengucapkan selamat kepada para pengurus DPLN luar negeri yang dilantik tersebut. 

“Teruslah berjuang dengan seluruh keyakinan politik kita berdasarkan ideologi Pancasila, berjuang tanpa mengenal lelah, dengan penuh semangat, penuh dedikasi bagi bangsa dan negara Indonesia. Merdeka,” pungkas Hasto. (boy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler