jpnn.com - JAKARTA - Pemuda Indonesia Center (PIC) menggelar festival budaya dalam rangka menyosialisasikan kepada masyarakat agar pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 berlangsung aman, damai, efektif dan manfaat (adem), di Anjungan Kalimantan Barat, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Selasa (15/10).
"Festival budaya ini diikuti oleh puluhan pemuda dari perwakilan pemuda-pemudi di 34 provinsi, yang menampilkan tarian-tarian daerah tersebut dalam rangka menyukseskan pilkada serentak pada 27 November nanti agar berlangsung aman dan damai," kata Badan Pengurus Harian Pemuda Indonesia Center Ginka Febriyanti Ginting.
BACA JUGA: Dukungan Mengalir Deras, Abdul Wahid-SF Hariyanto Kian Kukuh Menuju Pilkada Riau 2024
Dia memastikan PIC siap mengawal pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 sehingga persatuan dan kesatuan serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dapat terjaga dengan baik.
Puluhan pemuda tersebut juga melakukan deklarasi pilkada damai, dan meminta masyarakat menghindari segala bentuk ujaran kebencian, berita bohong, dan tindakan yang dapat mengakibatkan perpecahan bangsa.
BACA JUGA: Sungai & Lumpur Jadi Saksi Bisu Dedikasi AKP Yohannes Antarkan Misi Perdamaian Pilkada
Mereka juga mengimbau masyarakat agar menjunjung tinggi toleransi dan menghargai perbedaan pandangan serta pilihan politik.
"Kami siap mendukung dan bersinergi dengan Polri untuk menciptakan suasana Pilkada 2024 yang aman dan damai," kata Ginka.
BACA JUGA: Cara Polsek Rangsang Jaga Kedamaian Pilkada 2024: Sentuh Hati Suku Akit di Pulau Terluar
Lebih lanjut dia menuturkan bahwa untuk menyukseskan pilkada agar berlangsung aman dan damai bukan hanya kepentingan penyelenggara dan aparat keamana, seperti TNI dan Polri saja, tetapi pemerintah dan seluruh masyarakat juga harus terlibat.
"Penyelenggara pilkada, pemerintah dan aparat harus menunjukkan netralitasnya agar hak masyarakat dapat terjamin," katanya.
Ginka juga mengingatkan kepada kalangan pemuda dan pemudi di tanah air agar menggunakan hak pilihnya di Pilkada Serentak 2024 nanti.
Sebab, dia menegaskan, satu suara menentukan masa depan bangsa Indonesia nantinya.
"Ini sesuai dengan tema yang diangkat dalam Festival Budaya, yakni 'Satu Suara, Satu Indonesia'," kata Ginka. (mcr8/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Kenny Kurnia Putra