jpnn.com, JAKARTA - Kucing kampung bernama Bandi sukses memenangi Lomba Kucing Mirip Bobby yang diselenggarakan oleh komunitas Sahabat Bobby di kantor DPP Gerindra, Jalan Harsono, Jakarta Selatan, Sabtu (9/3).
Bandi menyisihkan puluhan pesaingnya. Juri menilai yang bersangkutan paling mirip dengan Bobby, kucing peliharaan calon presiden Prabowo Subianto.
BACA JUGA: Sahabat Bobby Ingin Bangun Citra Prabowo Penyayang Hewan
"Sudah pas ya (Bandi menang lomba). Paling mirip," ungkap ketua panitia acara Priscilia Ester Woworuntu ditemui di DPP Gerindra, Jakarta Selatan.
Dia menuturkan, terdapat beberapa aspek yang berkompeten menilai kemiripan seekor kucing lain dengan Bobby. Aspek pertama yakni kesehatan yang telah dipenuhi oleh Bandi.
BACA JUGA: Sahabat Bobby Gelar Lomba Kucing Mirip Milik Prabowo
"Kenapa dia diperiksa dahulu sama dokter untuk dinyatakan sehat? Kalau dia sehat, dia baru bisa ikut lomba," ungkap dia.
(Anda harus baca yang ini: Sahabat Bobby Gelar Lomba Kucing Mirip Milik Prabowo)
BACA JUGA: Kalau Jokowi Tidak Bisa, Beri Prabowo Kesempatan Selesaikan Honorer K2
Aspek lainnya untuk menang lomba yakni wajah, tingkah laku dan keserasian bulu. Menurut Ester, Bandi mengantongi nilai tinggi dari tiga aspek tersebut.
"Jadi, harus serasi dengan modelnya si Bobby. Penilaian dan jumlah skor yang diberikan juri kami rekap dan hitung, yang paling tinggi si Bandi. Itulah kenapa dia jadi pemenang lomba mirip Bobby," ungkap dia.
Ester menuturkan, Sahabat Bobby dan Prabowo belum berencana mengadopsi Bandi. Dia percaya, pemilik Bandi tak akan menyerahkan kucing peliharaannya.
"Nanti yang punya marah lagi. Eh, marah apa seneng, ya? Saya enggak tahu juga," ungkap dia dengan tertawa.
Panitia menyediakan uang tunai Rp 2,5 juta kepada pemenang 'Lomba Kucing Mirip Bobby'. Menurut Ester, uang diberikan setelah proses kampanye pemilihan umum (Pemilu) 2019.
"Ada peraturan, karena ini masa kampanye, katanya tidak boleh untuk yang lebih Rp 1 juta. Terbentur aturan," ungkap dia. (mg10/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Konon Selisih Elektabilitas Menipis, Sandi Masih Akui Keunggulan Jokowi
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan