Merangsek ke Hutan dengan Berjalan Kaki, Polisi dan TNI Lalu Mencambuki

Rabu, 18 Mei 2022 – 21:10 WIB
Ilustrasi ladang ganja di hutan Lamteuba, Aceh Besar. Foto: ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/foc.

jpnn.com, ACEH BESAR - Tim gabungan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Aceh, Polri, dan TNI yang dipimpin Kombes Pol Mirwazi merangsek ke hutan Lamteuba, Aceh Besar, Aceh, pada Rabu (18/5).

Menurut Kabid Pemberantasan BNN Aceh Kombes Mirwazi, tim gabungan melakukan pemusnahan 6.500 batang tanaman ganja di kawasan hutan Lamteuba.

BACA JUGA: Jenderal Polisi Ini Sebut Ratusan Bupati/Wali Kota Ditangkap Terkait Korupsi

Ribuan tanaman ganja tersebut ditanam pada lahan seluas 3,5 hektare di lereng Gunung Seulawah, Lamteuba, Kabupaten Aceh Besar.

Lokasi ladang berjarak enam jam perjalanan kaki dari kampung terdekat.

BACA JUGA: Polisi Datang, Ayah Rama Berteriak Sambil Menenteng Parang, Dor Dor

Medan menuju ladang berupa jalan setapak dan menyeberangi sungai, bahkan di beberapa titik harus dilalui dengan mendaki dengan kemiringan sekitar 60 derajat.

Sedikitnya, ada tiga bekas ladang ganja yang dilalui untuk mencapai area yang dituju.

BACA JUGA: Polisi Gulung Bandar Narkoba, Remaja di OKU Terselamatkan

Pemusnahan ribuan tanaman ganja tersebut, jelas Kombes Mirwazi, dilakukan dengan cara dicambuk dan dibakar.

Rata-rata ketinggian tanaman ganja yang dimusnahkan itu kurang dari dua meter.

Mirwazi mengatakan keberadaan 3,5 hektare ladang ganja tersebut berdasarkan informasi masyarakat.

"Masyarakat resah dan melaporkan keberadaan ladang ganja tersebut. Ketika dicek, tidak ditemukan pemilik maupun penanam tanaman terlarang tersebut di lokasi ladang," kata dia.

Mantan Kapolres Nagan Raya, Aceh itu mengatakan tanaman ganja yang dimusnahkan tersebut diperkirakan berusia dua hingga tiga bulan dengan ketinggian berkisar 1,5 meter hingga dua meter.

"Tanaman ganja yang dimusnahkan itu diperkirakan sebulan lagi panen. Kami tidak menemukan pelakunya. Kemungkinan pelaku kembali ke ladang saat panen," tambah Mirwazi. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Babak Baru Kasus Dokter Palsu di Desa Sridadi


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler