Merasa Dibohongi, Jenny Cortez Batal Punya Suami

Rabu, 08 Oktober 2014 – 09:43 WIB
Jenny Cortez. Foto: Dok JPNN.com

jpnn.com - PETUALANGAN cinta model dan bintang film Jenny Cortez berakhir tragis. Tidak hanya tertipu oleh bualan pria yang sempat mengisi hatinya dan mengaku sebagai seorang pengusaha muda. Akan tetapi, Jenny, sapaan akrabnya harus menanggung malu dan pil pahit.

Bayangkan, rencana pernikahan dengan pria yang diketahui bernama Gian Rudiansyah tidak kunjung muncul saat pernikahannya mendekati hari H. Usut punya usut, ternyata pria yang sudah mengikatnya sebagai calon istri dengan sebuah cincin yang melingkar di jari manisnya tersebut masih berstatus suami orang.

BACA JUGA: Lena Dunham Cerita Diperkosa Teman Sekampus di Tempat Parkir

Bahkan pengakuannya sebagai pengusaha muda ternyata hanya supplier parfum biasa.

"Dia mengaku pengusaha. Ternyata berjalannya waktu, bukan menghina, ternyata nggak sesuai yang dibilang. Saya dibohongi. Dia ngaku pengusaha parfum dari luar dan baru stay di Jakarta, ternyata dia hanya supplier," ujar Jenny saat jumpa pers di Senayan City, Jakarta Pusat, Selasa (7/10).

BACA JUGA: Acha Septriasa, Ciuman Bikin Cemburu

Pertemuan dengan pria tersebut memang tidak disengaja. Jenny bertemu Gian di salah satu tempat pencucian mobil di Kuningan, Jakarta Selatan. Berdalih sebagai pengusaha, Jenny pun tertarik menjadi temannya. Apalagi perempuan kelahiran Jakarta, 8 Oktober 1987 itu pengoleksi parfum.  

Gayung pun bersambut. Dari sekadar pertemanan Jenny merasakan ‘rasa’ saat berada didekatnya. Apalagi setelah dirinya diajak bertemu keluarganya di Bangka Belitung.

BACA JUGA: Sarah Azhari Kesepian di Amerika Kangen Suara Takbiran

"Saya percaya karena saya sudah diperkenalkan ke keluarga," jelasnya.

Dari pertemuan tersebut, Jenny pun merasa menemukan pria idamannya. Saat Gian mencoba melamar, Jenny pun tidak berpikir dua kali walaupun masa perkenalanya dirasa cukup singkat.

"Kenapa saya percaya? Saya satu bulan pacaran dikenalin ke orang tuanya, bulan kedua orang tua dia datang untuk lamaran, bulan ketiga itu ngomongin pernikahan," tegasnya.

Sayangnya, saat persiapan pernikahan tersebut sudah matang, Jenny sendiri telah memilih Wedding Organizer (WO) dan memperkenalkan calon suaminya kepada media. Pada bulan terakhir mendekati hari pernikahan yang direncanakan pada September lalu, pria yang diidam-idamkannya itu menghilang.

"Enggak diplorotin selama pacaran sih. Tapi sikap negatif itu pada Agustus akhir saat diminta pembayaran WO dan disainer, eh September dia menghilang, dan sulit dihubungi," tandasnya.

Jenny pun memutuskan untuk mendatangi rumah keluarga Gian  di kawasan Harapan Indah, Bekasi. Bukan berita baik. Ternyata satu demi satu bualan pria tersebut terbongkar. Pria tersebut telah memiliki istri dan anak.

"Saya baru tahu dia punya istri dan anak pada September lalu. Saya menunggu empat jam, dan dia SMS mengakui sudah punya istri. Istrinya pun SMS, di situ saya merasa sangat dibohongi, karena dalam waktu satu minggu jelang pernikahan dia punya istri," kata Jenny lantas meneteskan air mata sakit hati.

Tidak berpikir lama, Jenny langsung memutuskan  untuk membatalkan pernikahan itu.

"Tapi memang undangan belum saya sebar, karena saya masih tunggu iktikad baik dia, dan ternyata seperti ini," jelas Jenny yang telah mengambil surat pembatalan nikah.

"Saya hanya ingin Gian minta maaf kepada keluarga dalam jangka waktu tiga hari ke depan. Kalau enggak ada, akan saya lanjut ke jalur hukum," tantangnya.(ash/indopos)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jenny Cortez Ditipu, Calon Suami Cuma Supplier Parfum


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler