Merasa Ditipu, Bakal Calon Polisikan Pimpinan Parpol

Selasa, 10 Januari 2012 – 05:20 WIB

SORONG - Pasangan kandidat bakal calon walikota dan wakil walikota Sorong Drs. Yohanis Nauw dan Haris Nurlette SH,MH yang telah ditolak saat mendaftar di KPU mempolisikan dua oknum pimpinan partai politik di Kota Sorong. Kedua pimpinan parpol tersebut diduga telah melakukan penipuan terhadap pasangan kandidat ini.

Hal ini disampaikan  Elsius Uneputty SH selaku kuasa hukum dari kedua pasangan tersebut saat mendatangi kantor Redaksi Radar Sorong. “Kami tadi sudah mendatangi kepolisian dalam hal ini Polres Sorong Kota. Untuk buat laporan. Saya dengan pak Benry Napitupulu sama- sama mendampingi pak Anis dan pak Haris,” tegasnya.

Lebih lanjut dibeberkannya juga laporan dugaan penipuan yang dilakukan oleh kedua pimpinan parpol tersebut, sudah dilengkapi dengan bukti- bukti dugaan penipuan. Seperti bukti transfer sejumlah uang ke rekening dan tiket pesawat serta bukti bujukan dan rayuan dari kedua oknum pimpinan parpol. Untuk mengurus proses mendapatkan rekomendasi partai politik kepada kliennya. Namun yang terjadi setelah kedua oknum pimpinan parpol tersebut sampai ke Jakarta, tidak pernah melakukan koordinasi dengan kliennya untuk mempertanggungjawabkan kepercayaan yang diberikan kepada mereka. “ Buktinya ini ada dan lengkap, kita akan lampirkan semua sehingga jelas,” terangnya seraya menunjukan bukti- bukti.

Soal berapa besar kerugian yang dialami kedua pasangan kandidat tersebut. Menurut Elsius  bahwa tidak etis disebutkan, dikarenakan nanti pada saat pemeriksaan akan diketahui berapa besar kerugian yang dialami kedua pasangan tersebut. “Kalau mengatakan sudah berupaya tetapi tidak dapat, itu klise saja. Tetapi etikanya bagaimana dalam melakukan komunikasi dan disampaikan secara langsung kepada kedua pasangan itu. Bukan diam-diam begitu saja, yang jelas bukan soal besar dan kecilnya uang yang dipersoalkan. Tetapi akibat dari perbuatan,  kedua oknum pimpinan parpol yang kurang beretika sehingga membuat kedua pasangan (klien red) merasa telah dirugikan,” urainya.

Selain itu Haris Nurlette SH,MH saat dihubungi via ponsel membenarkan mengenai kedua oknum pimpinan parpol yang dipolisikannya. Hanya saja Haris enggan berkomentar lebih jauh sebaiknya ditanyakan langsung kepada kuasa hukumnya. “Ini pembelajaran kepada parpol, tapi nanti tanyakan saja ke pak Benry atau pak Elsius,” akunya.   

Soal laporan polisi terhadap dua oknum pimpinan parpol dibenarkan Wakapolres Sorong Kota  Kompol Rizky Ferdiansyah. “ Kita sudah terima laporannya, nanti akan dikembangkan. Tapi ini baru terima laporan, jadi tunggu saja perkembangannya,” tegasnya.(boy)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suku Besar Arfak Tolak Pelantikan Gubernur


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler