Merasa Selalu Disalahkan, PDIP: Sakitnya Tuh Di Sini

Sabtu, 14 Februari 2015 – 14:07 WIB
Dwi Ria Latifa. Foto: ist

jpnn.com - JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Dwi Ria Latifa merasa partainya selalu disudutkan oleh polemik pergantian kepemimpinan Kapolri.

Pasalnya, apapun yang dilakukan partai berlambang banteng moncong putih itu selalu mendapat reaksi negatif dari publik.

BACA JUGA: Revisi UU KPK, Gerindra: Lihat Dulu Apa Untungnya

"PDI Perjuangan sekarang sakitnya tuh di sini, apa yang dilakukan selalu salah, yang dikatakan PDI Perjuangan pasti salah," kata Dwi Ria dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (14/2).

Diakuinya, PDIP memang menginginkan Komjen Budi Gunawan (BG) dilantik jadi Kapolri. Namun, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu tidak pernah memaksakan kehendak kepada Jokowi.

BACA JUGA: Australia Ancam Boikot, KBRI Mulai Empot-Empotan

Yang dilakukan PDIP, klaim Dwi Ria, hanya mengingatkan presiden agar tidak membuat kebijakan yang melanggar hukum dan konstitusi. "Karena kalau dilanggar sedikit saja, peluangnya macam-macam, interpelasi lah, suara-suara mengaung di DPR," jelasnya.

Lebih lanjut disampaikannya, PDIP sampai sekarang masih memegang komitmen untuk mendukung pemerintahan Jokowi. Karenanya, partai pemenang Pemilu Legislatif 2014 ini tetap menghargai apapun keputusan presiden nanti.

BACA JUGA: Siap jadi Kapolri, Dwi?

"Memang keputusan di tangan presiden. Kalau presiden mau putuskan A dan siap dipertanggungjawabkan, ya tidak mungkin kita nangis-nangis di lantai," pungkasnya. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Tak Akan Turun Takhta Hanya Karena Tolak Lantik BG


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler