Merasa Sukses Redam COVID-19, Erdogan Obral Janji Manis kepada Rakyat Turki

Selasa, 22 Juni 2021 – 18:13 WIB
Presiden Turki Tayyip Erdogan. Foto: Presidential Press Office/Handout via REUTERS

jpnn.com, ANKARA - Merasa sudah berhasil meredam laju penularan COVID-19, Presiden Recep Tayyip Erdogan mulai menebar janji manis kepada rakyat Turki.

Menurut dia, Turki akan menghapus lebih banyak pembatasan COVID-19 mulai Juli mendatang. Keputusan itu mengacu pada jumlah kasus per hari yang telah turun ke level 5.000-an

BACA JUGA: Rakyat Palestina Kembali Dizalimi, Erdogan Langsung Telepon Presiden Negara Ini

Erdogan menyebut penguncian yang diberlakukan pada Minggu serta jam malam pada akhir pekan akan dihapus mulai 1 Juli.

"Pembatasan angkutan umum juga akan dihapus dan lembaga publik akan kembali ke jam normal," kata presiden yang populer di negara-negara muslim tersebut.

BACA JUGA: Sultan Puji Sikap Erdogan yang Menentang Invasi Israel

Turki mulai menghapus pembatasan COVID-19 dalam beberapa pekan terakhir, membatasi penguncian hingga Minggu serta membuka restoran dengan kapasitas pengunjung terbatas, setelah kasus harian mulai turun dari puncaknya di atas 60.000 kasus pada April.

Ankara berharap bahwa penurunan kasus, yang dibarengi dengan percepatan program vaksinasi menjadi sekitar 1,5 juta dosis sehari, akan mulai membantu pemulihan sektor pariwisata.

BACA JUGA: Pengakuan Mengejutkan Bos Mafia Turki, Rezim Erdogan Dipermalukan

Peningkatan signifikan pada tingkat vaksinasi juga memunculkan harapan kinerja ekonomi yang kuat pada paruh kedua tahun ini, dengan JP Morgan pekan lalu merevisi perkiraan pertumbuhan setahun penuh menjadi 6,8 persen, mengutip laju vaksinasi.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, tercatat 5.294 kasus dan 51 kematian baru COVID-19 pada Senin.

Presiden juga menuturkan musik, seperti konser, hanya akan diizinkan hingga tengah malam. Hal itu menuai reaksi keras di kalangan media sosial, di mana masyarakat menganggapnya sebagai langkah ideologi pemerintah yang akan mengintervensi gaya hidup.

"Kami memundurkan batas waktu untuk musik hingga tengah malam, jangan tersinggung, tetapi tidak ada satu pun yang berhak mengganggu siapa pun di malam hari," kata Erdogan, tanpa penjelasan lebih lanjut. (ant/dil/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler