jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra angkat bicara terkait tudingan kubu Moeldoko yang menyinggung soal aset partai yang didaftarkan atas nama pribadi.
Loyalis AHY itu membantah tudingan tersebut. Dia juga mempertanyakan rasa malu kubu Moeldoko yang dinilai selalu menyebar kebohongan dan fitnah.
BACA JUGA: Partai Demokrat Didemo Mahasiswa, Herzaky Bilang Begini
"Sudah jadi politikus senior, tetapi tidak menunjukkan perilaku berpolitik yang mengedepankan adab, etika, dan kepatutan," kata Herzaky dalam keterangan tertulisnya dikutip pada Senin, (22/3).
Alumnus Universitas Indonesia itu merasa bersyukur lantaran para penggagas kongres luar biasa itu sudah tidak bersama dengan DPP partai berlambang bintang mercy di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono.
BACA JUGA: Umar Arsal Sebut AHY Pantas Pimpin PD Ketimbang Marzuki Alie Cs
Namun, Herzaky menyebutkan para kader Partai Demokrat merasa terhina lantaran para insiator KLB masih menggunakan atribut partai dengan warna kebesaran biru itu.
"Padahal, apa yang mereka lakukan, jauh dari nilai-nilai Partai Demokrat yang bersih, cerdas, dan santun," lanjutnya.
BACA JUGA: Pakar Hukum Sarankan Demokrat Kubu AHY dan KLB Bertarung di Pengadilan
Herzaky mengibaratkan kubu KLB seperti orang luar yang pernah menumpang tidur di rumah mereka lalu sibuk mempertanyakan sertifikat kepemilikan rumah itu.
"Seakan-akan dia (kubu KLB, red) yang punya rumah," ucapnya.
Bahkan Herzaky juga mempertanyakan apakah gaya politik yang seperti ini yang sedang dikembangkan oleh kubu KLB.
"Apa begini politik gaya preman yang sedang dikembangkan?" kata Herzaky. (mcr8/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Kenny Kurnia Putra