Umar Arsal Sebut AHY Pantas Pimpin PD Ketimbang Marzuki Alie Cs

Minggu, 21 Maret 2021 – 18:50 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (5/3). AHY merupakan ketua umum hasil Kongres V PD di Jakarta, Maret 2020. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Demokrat (PD) kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Umar Arsal menanggapi isu politik dinasti yang menimpa partainya.

Menurut Umar, AHY terpilih menjadi ketua umum dalam Kongres Partai Demokrat 2020 yang berlangsung secara demokratis

BACA JUGA: Mendapat Dukungan MCD, Semangat Mas AHY Makin Membara

“Anggapan politik dinasti di PD tidak benar. Sebab sampai akhir pendafaran (calon ketum PD, red) hanya AHY yang ikut,” tegas Ketua DPP Partai Demokrat membidangi politik dan pemerintahan ini, Minggu (21/3).

Oleh karena itu, Umar menilai tuduhan adanya praktik politik dinasti di PD mengada-ada.

BACA JUGA: Survei, Anies Paling Banyak Dipilih Anak Muda Indonesia, Bagaimana Ganjar dan AHY?

“Ya, saya anggap itu ocehan seglintir orang yang berambisi merebut Partai Demokrat," ujar politikus asal Sulawesi Tenggara itu.

Lebih lLanjut, eks anggota DPR RI ini menjelaskan terpilihnya AHY sebagai Ketum PD karena keinginan para kader dari berbagai daerah.

BACA JUGA: Tim Bulu Tangkis Indonesia Dipaksa Mundur, Benny: Tidak Sekadar Melecehkan Martabat Bangsa tetapi…

Menurut Umar, setelah Susilo Bambang Yudhyono (SBY) sebagai tokoh nasional karena popularitasnya dan sebagai Presiden ke-6 RI, Partai Demokrat butuh sosok baru seperti AHY.

Oleh karena itu, Umar menilai wajar apabila Partai Demokrat membutuhkan sosok yang layak tampil dalam pentas politik nasional.

Lebih lanjut, Umar menegaskan AHY memang pantas memimpin PD ketimbang Marzuki Alie, Jhoni Allen, Max Sopacua, dan Moeldoko.

“Marzuki Alie saja waktu pemilihan (Pemilu, red) gagal. Max sudah juga sudah pindah partai, sedangkan Moeldoko tiba-tiba di Partai Demokrat,” ujar Umar.(fri/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler