jpnn.com, JAKARTA - Perusahaan di industri maritim dan logistik Meratus mengakusisi PT ICTSI Jasa Prima Tbk (IJP) untuk membangun konektivitas pada bisnis pelayaran, logistik, dan pelabuhan.
Akusisi tersebut diharapkan dapat memperkokoh konektivitas antara domestik dan internasional di Indonesia. Akuisisi ini menandai capaian penting dalam pengembangan layanan logistik.
BACA JUGA: Jelajah Geopark Meratus Dorong Potensi Pariwisata di Kalsel
CEO Meratus Farid Belbouab mengatakan integrasi bersama IJP akan memberikan dorongan signifikan terhadap efisiensi pengelolaan pelabuhan dan sistem distribusi.
"Kami yakin akusisi ini akan menciptakan sinergi luar biasa di proyek Terminal Nusantara dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Farid Belbouab, dalam keterangannya, Jumat (2/2).
BACA JUGA: Meratus Expedition 2022 Diklaim Menawarkan Banyak Tantangan, Seru!
Melalui proyek Terminal Nusantara, Meratus mengoperasikan dua terminal domestik di Jakarta dan Surabaya, dengan total kapasitas 1 juta TEUs.
Saat ini, tingkat lalu lintas arus kontainer di kedua terminal terus mengalami tren positif. Pada akhir 2023, tercatat meningkat sebesar 13% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
BACA JUGA: KM Meratus Bawa 78 Kontainer Bantuan
Salah satu kunci utama akuisisi IJP adalah keunggulan dari wilayah operasional yang terletak strategis di Tanjung Priok, Jakarta Utara dan terhubung oleh berbagai akses lalu lintas darat dengan infrasturktur yang memadai.
Di samping itu, IJP memiliki luas total area sebesar 8,2 hektar dengan kapasitas wharf seluas 600 meter.
Akusisi ini juga diharapkan memberikan solusi terdepan bagi pelanggan Meratus melalui integrasi bisnis dengan logistik melalui lini bisnis MGLog dan Container Logistic Center (CLC).
Meratus telah berkomitmen dalam memberikan kemudahan konektivitas pelayaran dan logistik bagi customernya melalui pelayanan end-to-end yang berbasis teknologi.
Hal ini merupakan langkah strategis Meratus dalam menghadapi tantangan bisnis yang semakin kompleks dan peningkatan daya saing perusahaan di industri maritim dan logistik.
"Keunggulan ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja yang lebih positif bagi perusahaan baik secara domestik dan internasional," tutur Farid. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh