jpnn.com - JPNN.com BEKASI - Rian Heriawan meraung-raung. Punggung bocah berusia 10 tahun Jalan Gamprit 2 RT05/RW014 Kelurahan Jatiwaringin Kecamatan Pondokgede, Bekasi, Jawa Barat, mengeluarkan darah.
Tak dinyana, ternyata timah panas menembus punggunya. Diduga, Rian tertembak peluru nyasar, Selasa (16/6).
BACA JUGA: Pakar Psikologi Politik Ini Sebut Ahok Sulit Dikalahkan pada Pilkada DKI 2017
GoBekasi (Jawa Pos Group) melaporkan bahwa bocah tersebut tertembak saat sedang bermain play station (PS) bersama temannya di dalam rumah sekitar pukul 10.00 WIB pagi tadi.
Tetangga Rian, Lina Marlinah mengatakan bahwa Iyan -sapaan akrabnya- tiba-tiba menangis kencang. Bersamaan tangisnya, Lina menemukan punggung Iyan yang berdarah.
BACA JUGA: Pakar Psikologi Sebut Sikap Ahok Bikin Banyak Partai Gerah
“Anaknya kan lagi main PS di dalam rumah, ibunya ada juga lagi jahit. Enggak tahunya anaknya berdarah di punggung sebelah kiri,” kata Lina.
Ibunya panik lalu berteriak meminta bantuan warga sekitar. Asal peluru kata Lina, diduga dari atap rumah.
BACA JUGA: Hanya Orang Bodoh yang Bilang Macet dan Banjir Selesai dalam 2, 3, 4, 5 Tahun
Lina juga menduga, dentuman peluru yang datang tidak didengar ibu Iyan. Itu disebabkan kencangnya suara mesin jahit yang sedang digunakan ibu Iyan.
“Sebab anak-anak di rumah ngaku dengar suara letupan,” kata Lina menduga.
Warga pun berdatangan menghampiri suara teriak Ela, ibu Iyan. Lalu mengobati Iyan dengan pertolongan pertama sebelum dibawa ke rumah sakit.
Saat ini, Iyan dilarikan ke Rumah Sakit Polri untuk ditangani secara medis. Ketika dibawa ke rumah sakit, kata Lina, Iyan masih dalam keadaan sadar. (cr21/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasil Survei Ini Sebut Gaya Kepemimpinan Ahok Dinilai Baik, Tegas dan Berani
Redaktur : Tim Redaksi