jpnn.com - JAKARTA - Pakar psikologi politik Universitas Indonesia Hamdi Muluk menyatakan, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak akan maju lewat partai politik dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017. Pasalnya, banyak partai yang sudah gerah dengan sikap politik pria yang akrab disapa Ahok itu.
"Saya agak berani bertaruh bapak ibu sekalian, 2017 Ahok enggak akan maju lewat partai politik. Kemungkinan besar dia akan maju independen. Dengan sikap politik yang sekarang, artinya partai juga gerah," ujar Hamdi dalam diskusi bertajuk Membedah Kinerja Pemimpin DKI Jakarta di Tengah Polemik Gubernur-DPRD di Menteng, Jakarta, Selasa (16/6).
BACA JUGA: Hanya Orang Bodoh yang Bilang Macet dan Banjir Selesai dalam 2, 3, 4, 5 Tahun
Dia menjelaskan, syarat bagi calon independen memang semakin sulit. Meski demikian, Hamdi yakin, Ahok pasti bisa memenuhi segala persyaratan.
"Saya kira selamat dia. Karena satu, Ahok ini punya potensi untuk menggalang relawan. Dia akan sukses dapat 750 ribu KTP, tapi kalau amannya dia mengumpulkan 1 juta," ucap Hamdi.
BACA JUGA: Hasil Survei Ini Sebut Gaya Kepemimpinan Ahok Dinilai Baik, Tegas dan Berani
Untuk diketahui, Ahok harus memiliki dukungan minimal 750 ribu dukungan untuk maju sebagai calon gubernur atau wakil gubernur. Dukungan tersebut diberikan dalam bentuk fotokopi KTP dan formulir yang ditandatangani pendukungnya.
Dalam situs www.temanahok.com, Teman Ahok mengajak warga DKI mengumpulkan fotokopi KTP untuk mendukung Ahok sebagai calon Gubernur dalam Pilkada DKI 2017. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Tingkat Kepuasan Masyarakat Pada Ahok-Djarot di Bawah 50 Persen
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hiii...Ahok Sebut Arwah-Arwah Bakal Bangkit
Redaktur : Tim Redaksi