Merawat Kulit dan Rambut Sesuai DNA dengan Prodia Skin and Hair Genomics

Sabtu, 31 Oktober 2020 – 23:49 WIB
Ilustrasi petugas Prodia sedang melakukan pemeriksaan. Foto: Prodia

jpnn.com, JAKARTA - PT Prodia Widyahusada Tbk terus melakukan inovasi untuk memanjakan para konsumennya.

Kali ini Prodia meluncurkan pemeriksaan berbasis gen, yakni Prodia Skin and Hair Genomics.

BACA JUGA: Prodia Scientific Day Ajang Berbagi Informasi Terbaru Bidang Kesehatan

Prodia Skin and Hair Genomics merupakan pemeriksaan genomik yang bisa mengidentifikasi kondisi dan tendensi kesehatan kulit dan rambut serta kecukupan nutrisi berdasarkan profil genetik.

Business and Marketing Director Prodia Indriyanti Rafi Sukmawati menjelaskan, menjaga serta merawat kesehatan rambut dan kulit sudah menjadi gaya hidup yang tidak hanya dilakukan oleh wanita saja.

BACA JUGA: Prodia Kini Melayani Pengambilan Sampel di Dalam Mobil

Oleh karena itu, pihaknya menghadirkan Prodia Skin and Hair Genomics untuk mempermudah masyarakat mengenal kondisi kulit dan rambut.

“Tujuannya ialah agar lebih tepat menentukan perawatan ataupun penggunaan produk yang memang sesuai dengan profil genetik tubuh,”

kata Indriyanti saat grand launching Prodia Skin and Hair Genomics yang digelar secara virtual, Sabtu (31/10).

Hasil pemeriksaan ini dibagi ke dalam tiga chapter, yakni Skin, Hair, dan Skin and Hair. Chapter Skin memaparkan profil kondisi kulit seseorang.

Misalnya, tendensi risiko keparahan jerawat, kerutan dan degradasi kolagen hingga risiko penyakit maupun alergi, seperti atopic dermatitis, dan psoriasis.

Chapter Hair menunjukkan tendensi pertumbuhan dan kekuatan rambut seseorang hingga risikonya terhadap kerontokan maupun kebotakan.

Chapter Skin and Hair memberikan informasi terhadap kebutuhan nutrisi kulit dan rambut yang sesuai profil genetik seseorang.

Hasil pemeriksaan juga dilengkapi dengan tiga jenis rekomendasi, yakni diet recommendation, lifestyle recommendation & treatment recommendation.

Pemeriksaan hanya dilakukan satu kali seumur hidup dan akan makin berdampak baik jika dilakukan sedini mungkin, yakni sejak usia 18 tahun.

Pemeriksaan Prodia Skin and Hair Genomics dapat dilakukan oleh seluruh individu yang ingin mengetahui risiko genetik terhadap kondisi kulit dan rambut serta kecukupan nutrisi kulit dan rambut. (jos/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler