JPNN.com

Merayakan Imlek di Vihara Amurva Bhumi, Raja Juli Tanam Delapan Pohon Karet

Sabtu, 01 Februari 2025 – 18:07 WIB
Merayakan Imlek di Vihara Amurva Bhumi, Raja Juli Tanam Delapan Pohon Karet - JPNN.com
Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni di Vihara Amurva Bhumi, Karet Semanggi, Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu (1/2). Supplied for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni merayakan Hari Raya Imlek 2025 di Vihara Amurva Bhumi, Karet Semanggi, Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu (1/2).

Raja Juli dalam kesempatan itu terekam menanam pohon karet bersama umat vihara sebelum menghadiri perayaan Imlek 2025.

BACA JUGA: Legislator NasDem Dukung Program Prabowo, Tetapi Kritik Keras Rencana Raja Juli

Eks Direktur Eksekutif Maarif Institute itu mengaku menanam karet karena wilayah vihara dahulu banyak ditanami pohon tersebut.

"Tadi, kami menanam delapan pohon karet, untuk mengingatkan kepada sejarah bahwa kelenteng ini, vihara ini sudah berdiri 135 tahun, 100 tahun secara formal," kata Raja Juli ditemui di lokasi, Sabtu.

BACA JUGA: Interupsi Rapat, Legislator NasDem Bertanya ke Raja Juli Soal Isu Ini

Dia mengaku gerakan menanam pohon seperti dilakukan di Vihara Amurva Bhumi akan dipraktikkan di tempat lain seperti yang diinginkan Presiden RI Prabowo Subianto.

"Saya kira salah satu yang sudah diminta oleh Pak Prabowo, justru melibatkan masyarakat dalam melaksanakan program pemerintahan," lanjutnya.

BACA JUGA: Soal Program 20 Hektare Hutan Cadangan, Raja Juli Ungkap Penjelasan, Silakan Disimak

Setelah menanam pohon, Raja Juli meninjau lingkungan Vihara dan berdialog dengan pengurus tempat ibadah tersebut.

Raja Juli dalam kunjungan mengucapkan syukur sengketa tanah di Vihara Amurva Bhumi bisa selesai dan dimenangkan pihak tempat ibadah itu.

"Saya kira ini adalah kado terbaik, Imlek dari negara, dari pemerintah, dari Pak Prabowo Subianto kepada para pemeluk agama Buddha, Konghucu, maupun Tao, bahwa negara hadir, ada keadilan yang bisa ditegakkan di Vihara Amurva Bhumi ini," ujarnya.

"Semoga tidak ada lagi mafia tanah yang mengganggu kekhusyukan beribadah umat-umat beragama," kata Raja Juli.

Diketahui, pada 2022 menang muncul sengketa tanah seluas 462 m2 yang menjadi akses masuk Vihara Amurva Bhumi.

Mahkamah Agung mengabulkan permohonan kasasi yang diajukan oleh Yayasan Vihara Amurva Bhumi yang tertulis dalam Putusan Nomor 4010 K/Pdt/2024.

Anggota DPRD Jakarta Fraksi PSI Kevin Wu menjadi tokoh yang ikut mendampingi Raja Juli ketika menanam karet.

Kevin menyebut aspirasi umat Vihara Amurva Bhumi memang meminta area tempat ibadah mereka bisa ditanami karet.

"Sudah jarang penghijauan. Maka, tadi beliau yang sebagai Menteri Kehutanan, kami juga minta dihidupkan kembali pohon-pohon karet di wilayah ini, karena wilayah ini, kan, karet, ya," kata pria yang juga menjabat Ketum Dharmapala Nusantara itu, Sabtu.

Kevin mengatakan ke depan pihak vihara ajan menanam karet demi menghijaukan area tempat ibadah setelah menerima bibit dari Kemenhut.

"Maka, tadi secara simbolis, ditanam dulu ada delapan pohon sebagai simbolis. Iya ikut menanam tadi. Itu betul-betul simbolis agar tanaman karet kembali eksis, lah di tempat ini," ujarnya. (ast/jpnn)


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler