Merayakan Kenangan di Kota Lama Semarang

Rabu, 09 November 2022 – 19:04 WIB
Kawasan Kota Lama Semarang yang berancang-ancang untuk Semargres 2017. Foto: dokumentasi Kemenpar

jpnn.com, SEMARANG - Kota Lama Semarang punya banyak kenangan bagi masyarakat, khususnya untuk para arsitektur.

Para arsitektur lulusan Universitas Diponegoro Semarang (UNDIP) bahkan menjadikan bangunan tersebut sebagai inspirasi.

BACA JUGA: Khusus Pria, Ini 11 Makanan Sehat yang Membantu Meningkatkan Kadar Hormon Testosteron

Suguhan arsitektur zaman kolonial yang masih bertahan hingga saat ini menjadi memori yang dikenang para lulusan Departemen Arsitektur Fakultas Teknik (DAFT) UNDIP.

Dalam rangka merayakan kenangan, Keluarga Alumni Diponegoro Teknik Arsitektur UNDIP memperingati dies natalis Ke-60 di Kota Lama Semarang pada Minggu, 13 November 2022.

BACA JUGA: Ladies, Ingin Kulit Wajah Makin Cerah dan Bersinar, Jangan Ragu Minum 3 Jus Buah Ini

Adapun acara yang digelar yakni jalan sehat yang dimulai dan diakhiri di Gedung Oudetrap.

"Tujuan dari acara ini adalah menjadi ajang silaturahmi bagi para alumni, sehingga tercipta sinergitas yang sehat bagi kemajuan DAFT UNDIP apalagi Kota Lama Semarang juga dilengkapi dengan sarana untuk kegiatan berolahraga," kata Ariwibowo, Ketua Keluarga Alumni Diponegoro Teknik Arsitektur dalam keterangan resmi, Rabu (9/11).

BACA JUGA: 5 Buah Sehat Penurun Kolesterol Tinggi yang Aman Anda Konsumsi

Acara jalan sehat tersebut rencananya akan dilepas oleh Dekan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.

Para peserta bakal melalui rute di sekitaran Kota Lama, mulai dari Gedung Oudetrap melewati Taman Srigunting, Pasar Johar, Museum Kota Lama, berakhir di Gedung Oudetrap kembali dengan jarak total 3 kilometer.

"Anda alumni dari DAFT UNDIP? Saatnya untuk ikutan bergabung dalam event jalan sehat ini," imbuhnya.

Kawasan Kota Lama dahulunya disebut sebagai Semarang Oude Stad oleh orang-orang Belanda lantaran menjadi salah satu pusat perdagangan paling populer di Jawa Tengah.

Kawasan itu memiliki fungsi ekonomi yang strategis, dibangun benteng, yang dikenal dengan nama Vijfhoek.

Saat ini, kawasan tersebut disebut sebagai Kota Lama Semarang.

Kawasan yang berdiri bagai etalase masa lalu itu menyuguhkan banyak bangunan masa kolonial.

Kota Lama Semarang mempunyai De Javasche Bank yang kini jadi Semarang Kreatif Galeri, bangunan bekas Kantor Pengadilan Pemerintahan Belanda, Gereja Blenduk, Jembatan Berok atau Gouvernementsbrug yang dibangun pada abad 17. (ded/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler