jpnn.com - Daimler akan menggelar kampanye recall (penarikan kembali) untuk 2,6 juta kendaraan Mercedes-Benz di China.
Jutaan mobil yang ditarik tersebut karena masalah desain perangkat lunak, menurut regulator pasar Jerman.
BACA JUGA: Mercedes-Benz Akan Menjadi Nama Perusahaan Induk Gantikan Daimler
Dikutip dari Reuters, Administrasi Negara untuk Peraturan Pasar China mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa perangkat lunak yang disematkan mungkin gagal untuk mengkomunikasikan lokasi kendaraan yang benar jika terjadi kecelakaan.
Lebih lanjut, regulator mengatakan masalah tersebut sangat berbahaya, dalam kondisi yang tak diketahui dapat menimbulkan masalah lanjutan bagi pengemudi dan penumpangnya.
BACA JUGA: Sebelum Rekening Bank Anda Dikuras, Buruan Hapus 9 Aplikasi Ini dari Hp Android
Oleh karena itu, kendaraan dengan masalah tersebut harus segera ditarik dari peredaran untuk melakukan perbaikan.
Daimler menolak berkomentar lebih lanjut tentang penarikan tersebut.
BACA JUGA: Ini Hasil Tes Urine Pengemudi Mercy yang Tabrak Pesepeda di Bundaran HI
Sebelumnya, berdasarkan data dari Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS (NHTSA), Mercedes-Benz juga telah melakukan penarikan kembali terhadap lebih dari 1,3 juta mobilnya di Amerika Serikat akibat masalah yang sama.
Bulan lalu, Mercedes-Benz USA mengatakan menarik 1,29 juta kendaraan yang terjual sejak 2016 karena alasan yang sama.
Ternyata kegagalan sistem eCall sendiri telah terdeteksi dan dilaporkan sejak Oktober 2019 di Eropa. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2 Mahasiswa Meninggal Dunia, UKM Pencak Silat Pagar Nusa Dibubarkan
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha