Mercedes Benz Sudah Siapkan Mobil Kepresidenan Jokowi yang Lebih Keren

Selasa, 28 Mei 2019 – 13:07 WIB
Ilustrasi mobil kepresidenan RI Mercedes Benz S600. Foto: Ist

jpnn.com, JAKARTA - Pihak Mercedes Indonesia menyatakan, kendaraan kepresidenan - Mercedes Benz S600, yang digunakan sejak era Susilo Bambang Yudhoyono hingga Joko Widodo masih sangat prima.

Oleh karena itu, menurut Deputy Director Sales Operations & Product Management, PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto, pihaknya belum mendapatkan untuk penggantian mobil kepresidenan.

BACA JUGA: Kerusuhan 21-22 Mei Bikin Konsumen Mercedes Malas Bayar Cicilan

BACA JUGA: Mobil Presiden Jokowi Dicegat Warga di Tengah Jalan

"Memang mobil kepresidenan dari era SBY itu memang sudah lama sekali. Pas di era Pak Jokowi mobil itu juga masih tetap prima, dan tetap oke," kata Kriyanto, di Jakarta Selatan, Senin (27/5).

BACA JUGA: Mercedes-Benz Resmi Luncurkan Dua Sedan Baru Rakitan Indonesia

Melihat rentang waktu yang sudah cukup lama, tambah Kariyanto, kemungkinan diganti bisa saja terjadi. Namun hingga saat belum ada arahan.

"Kalau dari kami sendiri ada banyak pilihan di Jerman untuk kendaraan super VIP atau level mobil presiden. Ada S600, kemudian di atas itu ada MayBach dan yang paling mewah ada Pullman," tambah dia.

BACA JUGA: Perusahaan Otomotif Cina Kekeh Pengin Miliki Saham Induk Mercedes Benz

Pihak prinsipal sendiri, lanjut Kariyanto, sudah menyiapkan mobil untuk orang nomor satu di Indonesia dengan spesifikasi berbeda dari yang lain.

"Kalau kendaraan presiden itu langsung dikirim dari Jerman, karena ini menyangkut kerahasiaan spesifikasi, harga dan lain sebagainya. Karena untuk spesifikasi mobil itu tidak boleh banyak yang tahu. Soalnya mobil presiden itu biasanya custome, bisa aja seluruh kaca menggunakan anti peluru," kata Kariyanto lagi.

Meski demikian, Kariyanto, sedang menunggu dari pihak pemerintah untuk penggantian mobil kepresidenan. (mg9/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tonggak Baru Mercedes Benz di Persaingan Mobil Listrik


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler