jpnn.com - MERCEDEZ Benz Amerika Serikat telah menarik 1,29 juta kendaraan karena kegagalan di sistem eCall. Sistem ini berfungsi mengeluarkan sinyal lokasi, jika terjadi kecelakaan.
Penarikan kendaraan berlaku untuk model keluaran tahun 2016 hingga 2021, termasuk CLA-Class, GLA-Class, GLE-Class, GLS-Class, A-Class, GT-Class, C-Class, E-Class, S-Class, CLS-Class, SL-Class, B-Class, GLB-Class, GLC-Class, dan G-Class, dilansir dari The Verge, Minggu 14 Februari 2021.
BACA JUGA: Mercedes-Benz Tutup Pabrik Mobil Penumpang di Brazil
Mercedes Benz mengatakan, kerusakan dalam software ini menyebabkan sinyal pengiriman lokasi dalam telepon darurat, pasca terjadi kecelakaan, menjadi tidak akurat.
"Namun, fungsi lain seperti telepon darurat otomatis, tetap berjalan," kata pernyataan resmi dari Mercedes Benz.
BACA JUGA: Juara di Imola, Hamilton Persembahkan Kado Paling Indah untuk Mercedes
Pabrikan menyebutkan jika belum ada laporan kerusakan atau korban jiwa, akibat gangguan dari software tersebut.
Pabrikan juga menyediakan aplikasi terbaru yang bida didapat di dealer terdekat. Penarikan sendiri dimulai per 6 April 2021.
BACA JUGA: Mercedes-Benz Bikin Skuter Listrik, Mewahnya tak Kalah Saing
Sebelumnya, Ruters sempat melaporkan jika sistem eCall memberikan posisi yang salah, usai kecelakaan di tahun 2019 lalu. (ver/ngopibareng/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia