Mercedes Janji Lebih Kuat di Tiongkok

Selasa, 28 Maret 2017 – 05:04 WIB
Ilustrasi. Foto: crash

jpnn.com - Tim Mercedes tak bisa menutupi frustasi, usai kalah dari Ferrari di balapan seri pembuka Formula 1, GP Australia, MInggu (26/3) kemarin.

Di luar, Mercedes mungkin terkesan rela. Namun di dalam, nanti dulu. Dari sejumlah rekaman video yang beredar terlihat Bos Mercedes Toto Wolff menggebrak meja di tengah lomba.

BACA JUGA: Wow! Vettel Finis Pertama di GP Australia

Usai balapan, Mercedes berjanji akan melancarkan pembalasan segera atas kekalahan tersebut di seri berikutnya Shanghai, Tiongkok 9 April.

''Ini semacam pembangunan karakter. Kau tidak bisa memenangi semua balapan. Aku rasa kami kalah di beberapa lomba dan memenangi beberapa lainnya,'' ucap Wolff mecoba meradakan tensi panas di garasi Mercedes. Dia menyatakan, timnya sangat beruntung karena selama tiga tahun terakhir sebagian besar balapan dimenanginya. ''Kini saatnya menerima bahwa Ferrari mengalahkan kami,'' tandasnya dilansir Motorsport.

BACA JUGA: Menunggu Kejutan dari Ferrari di GP Australia

Wolff mengakui Mercedes tidak melakoni uji coba pra musim sesuai target. Juga saat harus bertarung Ferrari Minggu (26/3) lalu. Namun dia berjanji kisah sedih itu tidak akan terulang di Shanghai, Tiongkok dua pekan ke depan. ''Kami akan kembali lebih kuat lagi,'' tandasnya.

Sementara Hamilton mendesak Mercedes untuk segera mencari solusi atas masalah ban yang gampang aus. Ada banyak faktor yang mengakibatkan ban cepat aus. Beberapa di antaranya adalah suspensi. Awal tahun ini Ferrari memprotes sistem suspensi aktif Mercedes yang dianggap ilegal dalam regulasi F1.

BACA JUGA: Lewis Hamilton Perkasa di Dua Kali Latihan GP Australia

FIA, jelang GP Australia, meminta Red Bull untuk mencopot suspensi serupa yang terpasang pada RB13. Nah, Mercedes memutuskan untuk ikut melepasnya secara sukarela. ''Kami tidak ingin mengambil risiko (diskualifikasi) di balapan pertama,'' ungkap sumber Mercedes dilansir Auto Motor und Sport.

Belum ada penjelasan dari Mercedes apakah suspensi tersebut ikut memengaruhi performa mobilnya. Namun ada beberapa pengamat menyatakan masalah ban aus tersebut hanya dirasakan Hamilton. Sedangkan rekan setimnya Valtteri Bottas justru membalap dengan sangat bagus di bagian akhir lomba. Bahkan sudah sangat dekat dengan Hamilton.

Hamilton berharap di seri berikutnya, masalah yang dirasakannya sepanjang GP Australia tidak terulang. ''Ada banyak hal yang harus diperbaiki. Termasuk di internal tim. Aku tidak bisa mengatakannya karena terlalu banyak,'' ucapnya dikutip Motorsport. (cak/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Inikah Musim yang Tepat Melengserkan Mercedes?


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
F1   Mercedes   Ferrari  

Terpopuler